Rakyat Kecewa Pemkab Biarkan Jalan Rusak Parah

Dampaknya, membuat ke­ke­­cewaan bagi masyarakat yang melewati jalan ter­sebut. Ke­ti­ka Haluan mengabadikan ja­lan tersebut dengan pemo­tretan, warga yang lewat ber­cilo­teh, lai ka masuak koran pak, jalanko yo lah lamo rusak­nyo. (apa mau diberitakan, jalan ini sudah lama menga­lami kerusakan), ungkap Afri­nal, ketika Haluan mengambil fo­to jalan tersebut dua hari yang lalu.

Baca Juga : Sekolah jadi Klaster Baru Penyebaran Covid-19 di Sumbar

Informasi yang diperoleh Haluan, lubang jalan di lokasi itu beberapa waktu lalu pernah ditanami pisang oleh masya­rakat, karena lobang jalan tak kun­jung ditimbun, bahkan semakin menganga. Sekarang ini hampir merata kerusakan jalan di lokasi tersebut, badan jalan dengan bahu jalan sama saja.

Bila dibiarkan kondisi jalan yang seperti itu sampai ber­larut larut, maka dikha­wa­tirkan hubungan Koto Tangah Simalanggang dengan Lubuak Batingkok, lewat Batu nan Limo bakal terputus. Buktinya, truk pengangkut pasir, mobil mapun sepeda motor yang lewat terpaksa berjalan pelan. Karena selain jalan banyak lobang, lebar jalan juga tidak memadai ketika dua truk ber­papasan.

Baca Juga : Kendalikan Banjir Sungai Batang Lembang Solok, Pemprov Butuh Bebaskan 2,5 Hektare Lahan

Pemerhati pembangunan Luak Limopuluah, Edlen Syar­kawi yang diminta ko­men­tarnya, Minggu kemarin, ber­harap agar Pemkab Li­ma­puluh Kota, melalui SKPD terkait, perlu mem­bantu masyarakat melalui pembenahan infas­truk­tur jalan yang rusak. Ruas jalan kabupaten yang berlo­bang tersebut,perlu diperbaiki, karena sangat mengganggu kelancaran lalu lintas.

Di lokasi itu lubang lubang terdapat di tengah jalan dan bahu jalan, yang ber­po­tensi membahayakan bagi pengen­dara kendaraan teru­tama sepe­da motor, sangat rawan kece­lakaan. “Pengen­dara sepeda motor berpotensi terjerumus ke lobang jalan yang menga­nga. Tapi bila jalan baik dan perhubungan lancar di­teng­­­garai ekonomi masyarakat juga akan meningkat, “ujarnya.

Baca Juga : Pemkab Padang Pariaman Raih Nilai SAKIP B

Kepala Dinas PU Li­ma­­puluh Kota, Edwar ma­u­­­pun Kabid Bina­mar­­­ga Dinas PU setem­pat, Des­wan­di yang hen­­dak dikon­firmasi sekai­tan dengan jalan rusak, ba­lum ber­hasil dihu­bu­ngi. (h/zkf)