Dengan hanya meraih kemenangan tipis peluang kedua tim masih terbuka untuk lolos ke partai puncak. Partai kedua akan dimainkan di markas Real Madrid pada pekan depan. Untuk lolos ke final Juventus cukup bermain imbang
Baca Juga : Mohamed Salah Khawatir Situasi Kontraknya di Liverpool
Pada laga ini, penguasaan bola kedua tim cukup berimbang. Madrid cuma unggul tipis 53-47%. Begitu pula untuk urusan jumlah peluang. Juve punya 12 percobaan mencetak gol dan tujuh di antaranya tepat sasaran. Madrid juga melepaskan 12 tembakan dan tiga yang mengarah ke gawang. Dua gol Juventus dihasilkan Morata dan Tevez sedangkan gol balasan Real Madrid dihasilkan Ronaldo.
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, bisa tersenyum lebar setelah laga melawan Real Madrid. Allegri mengaku sangat puas dengan penampilan anak buahnya, yang sukses mengalahkan Madrid. “Saya sangat senang dengan penampilan anak-anak malam ini,” ucap Allegri di situs resmi klub.
Baca Juga : Bikin Liverpool Frustrasi, Real Madrid Tembus Semifinal Liga Champions
“Ini adalah hadiah yang pantas dari sebuah pertandingan yang tak mudah. Mereka bermain sangat intens dan memberikan sangat sedikit ruang untuk Real. Saya cuma bisa angkat topi untuk mereka. Sangat disayangkan kami tak mendapatkan gol ketiga karena ada beberapa momen ketika kami bisa lebih baik dalam penyelesaian akhir,” kata Allegri.
Penyerang Juventus Alvaro Morata gembira setelah timnya mengalahkan Real Madrid. Namun, Morata mengingatkan Juventus bahwa pertarungan belum berakhir. “Tadi adalah pertandingan hebat karena kami menang bukan karena aku mencetak gol. Ini adalah pertandingan dua leg dan kami tidak boleh berpikir bawa pekerjaan ini sudah selesai,” ungkap Morata kepada Sky Sport Italia.
Baca Juga : Timnas Indonesia Pastikan Uji Coba dengan Oman
Morata mengatakan pada leg kedua nanti Juventus harus tampil lebih baik lagi demi meraih tiket ke final. “Kami harus mendekati leg kedua seperti skor masih 0-0. Kami harus tampil nyaris sempurna. Real Madrid, bagiku, mereka adalah tim terkuat di dunia.”sambungnya.
Pelatih Los Merengues, Carlo Ancelotti, menilai timnya kurang beruntung pada pertandingan melawan Juve. “Juventus lebih banyak menekan di babak kedua dan kami punya beberapa masalah. Kami makin sulit menemukan ruang ketika mereka mengubah formasi menjadi 3-5-2,” kata Ancelotti kepada Sky Sport Italia. “Kami tak beruntung dalam terciptanya gol kedua mereka, karena serangan balik mereka dimulai dari tembakan kami yang diredam. Ketidakberuntungan yang lebih nyata adalah saat sundulan James mengenai mistar,” kata Ancelotti.
Baca Juga : Neymar Konfirmasi Perbarui Kontrak dengan PSG
Carlo Ancelotti tak terlalu meratapi kekalahan, Ancelotti cukup optimistis Madrid bisa membalikkan keadaan. "Ini hasil negatif, tapi tak terlalu buruk. Semuanya akan ditentukan di Bernabeu," tutur Ancelotti di situs resmi UEFA.
"Para suporter bisa membantu kami di kandang. Ini akan menjadi situasi seperti semifinal musim lalu dan perempatfinal musim ini. Kami yakin karena kami akan main di kandang. Para suporter akan membantu kami," kata mantan pelatih AC Milan dan Juve itu. (h/mg-san)