NAM Air yang selama ini hanya dua pesawat Boeing 737-500 akhirnya bisa memenuhi ketentuan 10 pesawat setelah diberi bantuan oleh Sriwijaya Air.
Baca Juga : Joe Biden Beri Kepastian Amankan Saudi
“Insya Allah, Nam Air telah memenuhi persyaratan tersebut dengan mengoperasikan lima pesawat status milik, dan lima pesawat status sewa” tutur Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air, Agus Soedjono, dalam keterangan tertulis, Senin (11/5).
NAM Air sendiri sudah menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) pembelian 100 unit pesawat R-80, buatan PT Ragio Aviasi Industri (RAI), industri swasta nasional.
Baca Juga : Panas, 1.000 Massa Pro Junta Militer Turun ke Jalan di Myanmar
Di tengah proses perjanjian dan pengadaan pesawat tersebut, dan menghadapi peraturan pemerintah di sisi lain, maka Nam Air pun harus melakukan upaya strategis untuk melengkapi persyaratan undang-undang tersebut.
“Agar dapat compliance terhadap undang-undang tersebut, maka Nam Air pun serta merta menggandeng Sriwijaya Air melengkapi 10 unit pesawat yang dioperasikannya dengan pesawat tipe Boeing 737-500,” tambah Agus.
Baca Juga : Astaga! Ada Tanda-tanda Fase Baru Mutasi Covid-19
Dengan penambahan armada tersebut, maka pengembangan rute Nam Air pun menjadi lebih luas. Tidak hanya melayani penerbangan ke Pontianak, Jogjakarta, Surabaya, Denpasar, Waingapu, Maumere dan Kupang, Nam Air juga akan melayani ke wilayah Palembang, Jambi, Bengkulu, Batam, Tanjung Pinang, Tanjung Pandan, Pangkal Pinang, Medan, Jakarta, Solo, Semarang, serta Dili (Timor Leste).
Dalam melayani pengembangan rute tersebut, Nam Air berintegrasi dengan induknya, Sriwijaya Air, yang telah lama melayani rute tersebut. Dengan demikian, penumpang bisa beli satu tiket yang sama untuk dua maskapai. (h/dtf)
Baca Juga : Akan Rilis, Laporan Intelijen AS Sebut MBS Setujui Pembunuhan Khashoggi