“Bagi sekolah dan bagi kabupaten/kota mungkin menjadikan UN sebagai ukuran kualitas. Namun, kita berbeda, kita melihat out come,” kata Kepala Disdikbud Sumbar Syamsulrizal didampingi Ketua Panitia UN Sumbar, Bustavidia kepada Haluan Jumat (15/5) di kantornya.
Baca Juga : Hadiri Wirid di Perumda AM Padang, Hendri Septa Ajak Tingkatkan Kepedulian
Berapa jumlah total siswa lulusan masing-masing sekolah yang diterima di PTN dan dunia kerja datanya belum diperoleh Disdikbud Sumbar. Pasalnya yang sudah diterima di PTN baru siswa yang lolos dalam program Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) atau program mahasiswa undangan.
Sedangkan untuk ujian program Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) baru akan dilaksanakan pada Bulan Juni mendatang. Sementara siswa lulusan SMK tahun 2015 yang sudah diterima bekerja di industri atau dunia kerja masih belum dilaporkan ke Disdikbud Sumbar.
Baca Juga : Pemko Padang Gelar Bimtek PPRG Tahun 2021
Peserta UN SLTA Jurusan IPA yang meraih nilai UN tertinggi di Sumbar Rayhan Fajar Matheza dari SMAN 1 Batusangkar berhasil diterima melalui jalur SNMPTN di Fakultas Kedokteran Unand. Dia memperoleh nilai 100 untuk mata pelajaran Fisika. Rayhan yang bercita-cita menjadi dokter itu memang hobi membaca dan bermain game. Dia putera pasangan Ir Martias dan dr Elza Desdamona, Sp.A.
M. Mukhtarul Amri Tanjung, peringkat II nilai tertinggi UN SMA tingkat Sumbar tahun 2015 yang berasal dari SMAN 3 Batusangkar berhasil diterima di Fakultas Teknik Industri, Institut Teknologi Bandung (ITB). Nilainya 100 pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Mukhtarul Amri adalah putra pasangan Drs T Idris Tanjung, SPd, MAg dan Dra Efriyenni, SPd.
Baca Juga : Pandemi Belum Reda, Warga Padang Takut Berobat ke Puskesmas
Pada bagian lain, Kepala SMK-SMAK Padang, Sih Parmawati merasa gembira, karena selain prestasi gemilang diraih anak didiknya, tamatan tahun 2015 juga telah habis direkrut perusahaan-perusahaan industri. Hal tersebut disampaikannya di sela-sela acara Gebyar SMK Kota Padang tahun 2015 telah usai dilaksanakan, Jumat (15/5) di SMK-SMAK Padang.
Optimis Terbanyak Lulus PTN
Baca Juga : Jumlah Penerima BST di Padang Berkurang 2 Ribu KPM
Meski kelulusan UN siswa SLTA Kabupaten Solok bertengger di posisi ke-17 tingkat Sumbar, namun Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Solok tetap optimis siswa dari daerah penghasil beras itu mampu meraih peringkat satu terbanyak untuk kelulusan di PTN.
“Untuk kelulusan di PTN, tahun ini kita menargetkan siswa dari Kabupaten Solok menjadi nomor satu. Sebab, tahun lalu, kita berada di posisi kedua setelah Tanahdatar,” kata Plt Kepala Disdikpora Zulfadli di Arosuka, kemarin.
Pihaknya menyebutkan, total keseluruhan peserta UN SMA/sederajat di Kabupaten Solok 3.445 orang. Masing-masing, 2.202 peserta SMA, 493 siswa Madrasah Aliyah (MA), dan 750 siswa SMK. Sedangkan total kelulusan SMA/sederajat mencapai angka 99,94 persen. Dengan rincian, tingkat SMA lulus 99,91 persen, MA 100 persen dan SMK 100 persen.
”Cuma 2 orang siswa yang tidak lulus, keduanya sama-sama dari SMA 1 Hiliran Gumanti dan Jurusan IPS. Kalau posisi, SMA dan MA Kabupaten Solok berada di rangking 17, sedangkan untuk tingkat SMK berada diposisi ke-14,” terangnya. (h/mg-isr/nd/ows)