Sementara itu Prudential Indonesia yang disampaikan Firmandhani Hamdan, menyebut, premi asuransi Syariah 2014 terdiri dari Asuransi Syariah Rp9,2 triliun lebih, Asuransi Jiwa Syariah Rp7,8 triliun lebih dan Asuransi Umum/Reasuransi 1,4 triliun. Sedangkan konvesional Rp167,5 triliun lebih, total asset industri secara keseluruhan mencapai 440,8 triliun lebih.
Baca Juga : Hadiri Pelantikan PCNU Pasaman, Ini Pesan Bupati Benny Utama
Seminar Nasional itu, diikuti ratusan peserta dari masyarakat kota Payakumbuh, Tokoh Masyarakat, PNS, utusan perusahaan yang berdasarkan prinsip Syariah, Koperasi Syariah, Pegadaian Syariah, dan pelaku lembaga keuangan lainnya.
Ketua Umum MES Kota Payakumbuh, H. Benni Warlis menyebutkan Seminar Nasional ini mengambil tema Benarkah Asuransi Syariah melawan Takdir?. Menampilkan pemateri dari Pengurus Pusat MES (Agus Haryadi), IKNB Syariah OJK (Alis Subiantoro), dan Asuransi Prudential (Firmandhani Hamdan). Materinya mengubah Paradigma masyarakat tentang Asuransi Syariah, peluang dan tantangan pertumbuhan Asuransi Syariah Indonesia serta Arah kebijakan dan perkembangan Asuransi Syariah.
Baca Juga : PCNU Pasaman Periode 2020-2025 Dilantik, Sederet Tugas Berat Menanti
Sebelumnya, Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah Payakumbuh, Suwandel Mukhtar dalam kata pembukaan Seminar Nasional itu menyambut baik dilaksanakannya kegiatan seminar di Payakumbuh dan mengapresiasi semua pihak terkait yang bergerak di perusahaan dengan kegiatan usahanya dilakukan berdasarkan Syariah. (h/zkf)