Api yang diperkirakan berasal dari arah timur kompleks MTsN itu menghanguskan bangunan kantin dan ruang majelis guru beserta isinya berupa mobiler dan arsip serta banyak perlatan kebutuhan ekstra kurikuler termasuk peralatan sound system. “Selain itu, ada juga pakaian kesenian, pakaian drum band dan sejumlah arsip majelis guru berupa dokumen milik peserta didik yang hangus terbakar,” kata kepala MTsN Edi Mardafuly menjawab Haluan, Kamis siang kemarin.
Baca Juga : Antisipasi Balap Liar, Polres Padang Panjang Sweeping Jalan
“Arsip guru yang hangus terbakar dalam perisitiwa itu berupa ijazah lengkap milik guru, sertifikat, raprot siswa dan beberapa dokumen soal-soal ujian semester. Termasuk juga kebutuhan PBM seperti LKS, buku paket dan pengembangan kurikulum perbidang studi,” tutur Edi Mardafuly.
Namun demikian, kata Edi peristiwa tersebut tidak sampai mengganggu aktifitas madrasah yang tengah memproses penerimaan siswa baru dan persiapan pelaksanaan ujian semester naik kelas. Untuk sementara untuk ruang majelis guru dipindahkan pada ruangan lokal agar tidak mengganggu proses ujian semester.
Baca Juga : Terlibat Balap Liar, Polres Sijunjung Amankan 30 Sepeda Motor
“Meski banyak soal ujian yang terbakar, bisa diatasi dengan perbanyakan kembali. Demikian juga terkait proses PPDB, seluruh dokumennya masih berada di secretariat penerimaan. Kejadian ini mendatangkan kerugian besar bagi sekolah , diperkirakan mencapai Rp500 juta karena api juga membakar mobiler 60 orang guru dan kerusakan fisik bangunan,” terang Edi.
Kepala Kantor UPT Damkar Padang Panjang, Kasimin, saat dihubungi terpisah menyebutkan, untuk menanggulangi peristiwa kebakaran tersebut dikerahkan 4 unit mobil. Upaya pemadaman turut dibantu satu unit mobil pemadam dari Tanah Datar dan Padang Pariaman.
Baca Juga : Dinas Pertanian Pangan Kota Pariaman Siapkan 20 Unit Paket Kolam Ikan untuk Kelompok Budidaya
“Laporan kami terima dari pihak sekolah sekira pukul 23.58 WIB. Petugas kami berhasil menguasai keadaan 45 kemudian,” jawab Kasimin dan juga menyampaikan untuk laporan kejadian bisa melalui nomor HP 082386455113.
Sementara Kapolsek X Koto, Iptu Mairijohn menyebutkan, pihaknya saat ini bersama tim identifikasi Polres Padang Panjang tengah melakukan penyidikan terkait sabab musabab terjadinya peristiwa kebakaran tersebut.
Baca Juga : Stand Perindagkop dan UKM Kota Pariaman di SKA Pekanbaru Banjir Pengunjung
“Hingga saat ini belum dapat dipastikan penyebab terjadinya kebakaran. Namun titik mula api yang menghanguskan dua unit bangunan madrasah tersebut, diketahui saksi mata berasal dari arah kantin sekolah. Kami masih melakukan olah TKP untuk pengembangan lebih lanjut,” pungkas Mairijohn melalui selulernya. (h/one)