“Kita bisa lihat kemajuan Nagari Parit Malintang sebagai Ibukota Padang Pariaman. Perekonomian masyarakat meningkat, terbukanya lapangan pekerjaan dan harga tanah lebih mahal dari sebelumnya,” kata Bgd Zaharuddin.
Baca Juga : Dinilai Melanggar Prokes, Pertandingan Koa Dibubarkan Polisi
Sementara itu Bupati Ali Mukhni dalam sambutannya mengajak seluruh komponen masyarakat nagari untuk bersama-sama membangun Padang Pariaman di segala bidang. Ia optimis dengan dukungan masyarakat tersebut maka pembangunan infrastruktur dan ekonomi kerakyatan akan berjalan dengan lancar menuju Padang Pariaman sebagai Kota Metropolitan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat melalui RPJMN 2014-2019.
“Mari kita bersama bergandeng tangan untuk kemajuan pembangunan Padang Pariaman. Barek samo dipikua, ringan samo dijinjiang. Saya optimis dengan pesatnya pembangunan di segala bidang baik infrastruktur bertaraf internasional maupun ekonomi kerakyatan, akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat menuju Padang Pariaman sebagai Kota Metropolitan,” kata Bupati yang memiliki kans untuk memimpin periode kedua kalinya itu.
Baca Juga : Sumbar Butuh Jalan Tol Padang - Pekanbaru
Dijelaskannya ke depan Kabupaten Padang pariaman akan berkembang pesat seiring banyaknya pembangunan infrastruktur mencapai trilyunan rupiah. Saat ini juga telah rampung Jalan Lingkar Sicincin-Malalak (JLDS) yang akan menumbuhkan investasi-investasi baru yang tentunya akan membuka lapangan kerja dan mengurangi pengangguran. “Alhamdulillah, menurut data BPS, Pertumbuhan ekonomi Padang Pariaman mencapai 7,12%. Ini berkat kerja keras kita semua dan dukungan masyarakat” kata Bupati yang didampingi Kabag Humas Hendra Aswara. (h/bus)