”Kita akan memulai itu pada 2 Agustus untuk kick off turnamen Piala Kemerdekaan dan juga turnamen Piala Presiden yang diikuti oleh klub perserikatan,” lanjut Imam.
Baca Juga : Gegara Lonjakan Kasus Covid, Kirab Obor Olimpiade di Osaka berlangsung di Taman dan Tanpa Penonton
Tidak hanya itu, setelah bulan puasa Kemenpora juga akan melanjutkan membuat turnamen usia dini mulai dari U-13, U-15, U-17 dan U-19. Termasuk digelarnya Liga pendidikan hasil kerjasama Kemendiknas dan Kemenpora. Seluruh pendanaan ini diambil dari kas negara.”Kita akan laksanakan bulan November dan Liga mahasiswa pada Desember,” sambungnya.
Menurut Imam, pihaknya juga akan mencari operator yang mau menjalankan kompetisi profesional. Para klub sepakbola yang ingin bergabung diminta mendaftar. Soal pendanaan, Kemenpora akan menggandeng pihak dari sponsor dan BUMN.”Tidak harus 18 (klub),” tandasnya.
Baca Juga : Dukung DBL 2021 Seri Sumbar, Irjen Pol Toni: Prokes harus Diterapkan
Sementara itu belum ada langkah konkret dari tim transisi seputar kelanjutan kompetisi, atau wacananya menggulirkan sebuah open tournament. Mereka baru akan kembali membahasnya pada rapat Selasa (9/6).
Sebelumnya, tim transisi mengatakan belum bisa merealisasikan rencana-rencana untuk menggelar turnamen ataupun kompetisi karena menghormati keputusan sela di PTUN. Sementara pada sidang di PTUN Senin (8/6), belum ada keputusan final mengingat agenda sidangnya adalah mendengarkan duplik dari pihak tergugat, yakni Kemenpora. Sidang akan dilakukan lagi pada Kamis (11/6) depan. Terkait hal tersebut koordinator pokja komunikasi tim transisi, Zuhairi Misrawi, menyebut pihaknya akan mulai bekerja secara aktif mulai besok (hari ini). Tim transisi disebutnya baru akan mengadakan rapat pembahasan soal langkah-langkah selanjutnya.”Kami akan rapat lagi besok (hari ini). Ya, kami masih komunikasi. Langkah-langkah selanjutnya seperti apa. Intinya, besok kami akan mulai bekerja,” ungkap Zuhairi
Baca Juga : Timnas Senior akan Mulai TC 1 Mei di Jakarta
Ketika ditanya sudah sejauh mana persiapan tim transisi soal kesiapan operator, sponsor, dan jadwal untuk mengadakan kompetisi ataupun turnamen, Zuhairi mengaku masih dalam proses. “Belum, makanya besok (hari ini) kami akan komunikasi lagi,” kata dia. (h/dtc)