“Memang telah suatu hal yang biasa, saat akan adanya pemilihan, baik itu pemilihan presiden, gubernur ataupun bupati, calon incumben selalu jadi sasaran kampanye hitam,” aku bupati.
Baca Juga : Gubernur Sumbar Sebut Tanaman Serai Wangi Bisa Untungkan Petani
Kampanye hitam itu sengaja dihembuskan di tengah-tengah masyarakat ataupun melalui akun-akun siluman pada media sosial untuk menjatuhkan calon lain.
Untuk itu, menyikapi hal tersebut, menurut bupati, peran guru sangat penting untuk meluruskan hal tersebut. “Karena saya menilai, guru di tengah-tengah masyarakat masih menjadi panutan dan tempat bertanya,” jelas Ali Mukhni. (h/ded)
Baca Juga : SE Pemprov Sumbar tentang Salat Tarawih: Berwudu di Rumah Masing-masing, Jangan Bersalaman