Gubernur Irwan Prayitno dalam kesempatan memberikan apresiasi atas pendirian sekolah ini yang berbentuk pendidikan yang menyatukan antara pendidikan umum dan pendidikan karakter berbasis hafalan Al Qur’an. Ini merupakan sebuah kebutuhan yang amat baik bagi perkembangan generasi muda Sumatera Barat hari ini dan masa datang.
Baca Juga : Kendalikan Banjir Sungai Batang Lembang Solok, Pemprov Butuh Bebaskan 2,5 Hektare Lahan
“Ada istilah yang kita ketahui “ilmu tanpa agama buta, agama tanpa ilmu lumpuh”, ini juga memperlihatkan kepada kita, ilmu tanpa agama juga ibarat hidup tanpa tujuan. Karena itu SD IT ini merupakan sebuah tekad menumbuhkan generasi yang paham dan mengamalkan agama Islam sebagai landasan hidup untuk membentuk masyarakat yang beriman dan bertaqwa,” kata gubernur.
Irwan Prayitno juga mengisahkan tentang awalnya ia mendirikan SD IT pertama ( Azkia) di Sumatera Barat yang diawali dengan modal dengkul dan semangat kerja Rp. 15.000, - dengan memulai pula di ruko di jalan Veteran. Bikin brosur sendiri, di tempel sendiri, dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat sambil berda’wah.
Baca Juga : Pemkab Padang Pariaman Raih Nilai SAKIP B
Butuh kegigihan dan kesungguh-sungguhan dalam menjalankan proses sekolah dengan terus berhimpun, yang tanpa di sadari terus berkembang menjadi baik dari waktu ke waktu. Kesungguhan yang diberengi dengan niat yang tulus untuk tujuanmeningkatkan SDM Sumatera Barat yang berkarater melalui iman dan taqwa, hingga hari ini telah memiliki aset lebih kurang 80 Miliar.
Dan hari ini kita juga melihat sebuah proses yang hampir sama, SD IT Al Fatiah, mudah-mudah ini juga akan menjadi inspirasi bagi kemajuan pendidikan di Kabupaten Agam dan kebaikan bagi kecerdasan masyarakat di daerah ini.
Baca Juga : Pasa Pabukoan Masjid Tablighiyah Garegeh, Bangkitkan Gairah Ekonomi Masyarakat
Seangkan Firdaus, MSi Kepala Sekolah SD IT dalam kesempatan itu menyampaikan, pola pendidikan SD IT Al Fatihah ini merupakan yang pertama kali di Kabupaten Agam. Allamdulliah untuk pertama peresmian telah memiliki siswa 17 orang. Walaupun saat ini baru belajar di ruko, dari waktu ke waktu akan kita kembangkan seiring dengan kebutuhan perkambangan siswa dan proses belajar nantinya.
SD IT Al Fatihah, selain tetap memperhatikan proses pendidikan umum, akan memfokuskan siswanya pada hafalan Al Qur’an dan menumbuhkan kepribadian karakter iman dan taqwa, uajrnya. (h/dn/rel)
Baca Juga : Protes Jalan Rusak, Warga Sitiung Dharmasraya Mancing Ikan di Kubangan