Namun sangat disayangkan, wajah kepariwisataan di Ranah Minang selama musim libur lebaran Idul Fitri 1436 H, seperti tercoreng ulah segelintir oknum dan pihak-pihak yang mencoba manangguak dan memanfaatkan momen untuk meraih keuntungan pribadi. Parahnya, hal itu dilakukan dengan menggunakan cara-cara yang tidak sehat, bahkan terkesan sarat nuansa premanisme.
Baca Juga : Politik dan Etika Berkelindan dalam Pengisian Jabatan Wawako Padang
Sikap urang bagak di tempat parkir, pedagang yang menjajakan makanan dengan harga selangit dan pungutan yang mengatasnamakan pemuda, seperti menjadi sisi buruk pariwisata Sumbar. Kejadian ini terus berulang setiap tahun. Bupati atau Walikota, seperti tak berdaya dan seperti kehabisan akan untuk mengurus para “penguasa” jalanan itu. Daerah-daerah, seperti tak bertuan.
Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno dalam kesempatan kunjungannya ke pantai Carocok dan Kawasan Wisata Mandeh beberapa waktu lalu mengakui, jika grafik kunjungan wisata Sumbar menunjukkan tren peningkatan. Hal ini kata Irwan, salah satunya disebabkan keberagaman potensi wisata Ranah Minang, khususnya sektor wisata alam dan kelautan.
Baca Juga : Jangan Terlalu Bersedih Jika Kamu Dihinakan
“Ini merupakan anugerah dan karunia terbesar dari Allah SWT yang wajib kita syukuri. Alam kita indah, potensi wisata pantai kita juga tak kalah dari Bali. Selain pemerintah, nasib dan masa depan kepariwisataan di daerah ini, juga menjadi tanggung jawab masyarakat dan segenap stakeholder terkait lainnya,” ujar Irwan Prayitno kala itu.
Meningkatnya tingkat kunjungan wisatawan terang Irwan, merupakan sebuah gambaran jika gairah wisata di Sumbar semakin mendapat perhatian. Tidak hanya wisatawan lokal, namun juga wisatawan mancanegara. “Kegiatan pengembangan kawasan wisata ini akan terus kita dorong. Selain dalam upaya mendorong pembangunan, tentu juga diharapkan akan memberikan multiplier effect terhadap sector-sektor lainnya. Seperti peningkatkan perekonomian masyarakat dan daerah.
Baca Juga : Mengapa Isu Presiden 3 Periode Kembali Berhembus?
Agar seluruh potensi wisata yang ada di Sumbar bisa terpelihara dan ditingkatkan di masa-masa yang akan datang, Irwan kembali mengharapkan peran serta, dukungan dan partisipasi aktif seluruh komponen masyarakat, khususnya dalam menjaga dan ikut memelihara potensi tersebut secara baik. Pemerintah sendiri pungkas Irwan, akan terus memberikan perhatian dan dukungan positif.
“Masyarakat lokal adalah ujung tombak kemajuan kepariwisataan. Untuk itu, kita minta agar masyarakat ikut memberikan pelayanan ekstra dan aktif dalam menjaga keamanan dalam upaya memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi pengunjung dan wisatawan,” harap Irwan. (ryan syair)
Baca Juga : Perang Inovasi dalam Era Disrupsi