Pasangan Febby Dt Bangso-Zul Ifkar Rahim misalnya, melakukan silaturahmi dengan warga Palolok Bukittinggi, Selasa (11/8). Dalam silaturahmi ini, Febby juga menjaring berbagai aspirasi masyarakat, yang nantinya akan ditindaklanjuti jika pasangan ini dipercaya masyarakat untuk memimpin Kota Bukittinggi.
Baca Juga : Pantauan Perkembangan Covid-19 di Sumbar: Positif 156, Sembuh 106, dan Meninggal Dunia 5 Orang
“Setiap harinya, kami akan terus melakukan silaturahmi dengan berbagai elemen masyarakat, baik tokoh masyarakat, generasi muda, komunitas-komunitas dan kalangan lainnya. Selain itu, kami juga telah melakukan berbagai persiapan untuk membentuk tim solid kampanye, termasuk persiapan materi yang akan disosialisasikan ke media,” tutur Febby Dt Bangso.
Febby saat ini masih menjabat sebagai Ketua DPW PKB Sumbar, dan juga merupakan pelaku wisata, sementara pasangannya Zul Ifkar Rahim merupakan pensiunan PNS yang juga seorang ahli tata kota. Pasangan ini diusung oleh PKB, PPP dan Hanura.
Baca Juga : Mantan Wagub Sumbar Bangun Rumah Gadang Malintang Panai
Tak jauh berbeda, pasangan Ramlan Nurmatias-Irwandi pada Selasa (11/8) juga melakukan silaturahmi dan sosialisasi kepada masyarakat di kawasan Bukit Apit Bukittinggi. Pasangan ini juga sangat intens dalam menjaring aspirasi masyarakat, dan selalu menggelar silaturahmi dengan berbagai kalangan masyarakat.
Ramlan Nurmatias merupakan tokoh masyarakat dan juga merupakan seorang pengusaha, sementara Irwandi merupakan mantan Sekda Payakumbuh. Ramlan-Irwandi maju melalui jalur perorangan atau independen.
Baca Juga : BMKG Sampaikan Kisaran Ketinggian Hilal Jelang Penetapan Ramadan, Sumbar 3,66 Derajat
Pasangan Taslim-Marfendi juga melakukan hal yang sama. Pada Minggu (9/8) lalu misalnya, pasangan ini melakukan silaturahmi dan sosialisasi ke kawasan Pasar Atas Bukittinggi, sekaligus menjaring aspirasi dari pedagang dan masyarakat yang berada di kawasan Pasar Atas.
“Kami melakukan silaturahmi sambil mencari akar permasalahan Bukittinggi, supaya nanti bisa dicarikan solusinya. Dalam hal ini, kami bersilaturahmi dengan berbagai kalangan masyarakat, baik masyarakat menengah ke bawah dan ke atas, ke pengusaha, pejabat dan berbagai unsur lainnya,” ujar Taslim.
Baca Juga : Waspada! Gelombang Tinggi di Mentawai Bisa Mencapai 5 Meter
Taslim juga mengaku masih menggali misi dan visi yang pas dari hasil silaturahmi tersebut, serta akan memahami apa yang perlu dilakukan jika nantinya terpilih menjadi kepala daerah Bukittinggi.
Saat ini Taslim yang merupakan mantan anggota DPR RI ini masih menjadi pengurus DPP PAN, sementara Marfendi merupakan politisi dari PKS. Pasangan Taslim-Marfendi diusung oleh PAN dan PKS.
Sedikit berbeda dengan pasangan calon lainnya, calon walikota Harma Zaldi lebih memilih fokus dengan pekerjaan dan profesinya. Saat ini, Harma Zaldi masih menjabat sebagai Wakil Walikota Bukittinggi, dan juga berprofesi sebagai dokter ahli bedah. Dalam Pilkada 2015 ini, Harma Zaldi menggandeng Rahmi Brisma yang merupakan politisi PAN, yang diusung Partai Golkar dan Nasdem.
“Rabu (12/8) ini, saya akan melakukan perpisahan dengan SKPD Bukittinggi, karena masa jabatan kami akan berakhir pada 13 Agustus 2015 ini. Setelah itu, pada Kamis (13/8) kami akan melakukan serah terima jabatan, dan Jumatnya akan melakukan pertemuan dengan para legislator di Padang. Untuk silaturahmi dengan masyarakat, akan kami lakukan setelah jadwal penetapan calon oleh KPU pada 24 Agustus 2015,” ujar Harma Zaldi.
Sama dengan calon walikota Ismet Amzis yang masih menjabat sebagai Walikota Bukittinggi, saat ini masih disibukan dengan kegiatan kepemerintahan. Dalam Pilkada 2015 ini, Ismet Amzis menggandeng Zulbahri Majid yang merupakan mantan anggota DPD RI. Pasangan ini diusung Partai Demokrat, Gerindra dan PDIP. (h/wan)