“Khusus untuk SMK Genus kerjasama kita fokuskan kepada peningkatan kompetensi guru kesehatan, melanjutkan pendidikan kesehatan bagi siswa yang sudah menamatkan SMK Genus dan di bidang praktek kerja industri (prakerin), bisa praktek di luar negeri terutama di negara ASEAN,” kata Defi Endri.
Baca Juga : Sekolah jadi Klaster Baru Penyebaran Covid-19 di Sumbar
Ia menjelaskan, penandatanganan MoU itu dilakukan oleh Ketua Keperawatan Ns Veby Mahardis,S Kep dengan Senior advisor SEAMOLEG Dr Bagiono Djokosumbogo disaksikan oleh Kepala SMK Genus Bukittinggi.
Dipilihnya SMK Genus oleh SEAMOLEC kata Bagiono, karena SMK Genus Bukittinggi memiliki program keahlian kesehatan dan selama perjalanannya, SMK Genus dinilai berkembang dan berhasil membuat citra baik di tempat siswa melaksanakan praktek kesehatan. Baik di rumah sakit pemerintah maupun swasta, klinik, puskesmas dan panti jompo di Sumatera Barat.
Baca Juga : Kendalikan Banjir Sungai Batang Lembang Solok, Pemprov Butuh Bebaskan 2,5 Hektare Lahan
Selain itu, ia menilai pihak pengelola yayasan bersama Kepala SMK Genus sangat serius mengembangkan SMK di bidang kesehatan ini.
“Kami sudah melakukan survei dan mempelajari lewat media,” kata Bagiono mantan atase pendidikan Australia seperti ditirukan Defi Endri pada Haluan, Rabu (12/8).
Baca Juga : Pemkab Padang Pariaman Raih Nilai SAKIP B
Sebagai tindak lanjut dari kerjasama ini, tahun depan lanjut Defi, siswa SMK Genus Jurusan Keperawatan dan Farmasi akan dimagangkan di Australia, Philipina, Jepang, Malaysia dan Singapura. (h/ril)