Sepanjang pertandingan Rudi Doang cs mampu menguasai jalanya pertandingan. Arjoni mengatakan, seharusnya Sumbar bisa menang lebih dari satu gol. Namun penyelesaian akhir yang kurang maksimal hanya mampu menghasilkan satu gol.
Baca Juga : Juventus Jual Cristiano Ronaldo dan Incar Mauro Icardi
“Striker kami Torres memiliki sekitar tiga peluang emas yang seharusnya bisa menjadi gol, namun entah apa yang terjadi peluang tersebut tidak berbuah gol dan masih banyak peluang emas dari pemain lainya,”sambungnya.
Lebih jauh pelatih yang merupakan pegawai Dinas Perhubungan Kota Padang ini mengatakan kunci kemenangan timnya adalah kekompakan para pemain dilapangan. “Pada laga ini kami juga mengubah strategi. Di pertemuan babak penyisihan kami menggunakan formasi 4-4-2 dan pertemuan kemarin kami memakai formasi 4-2-3-1. Formasi ini ternyata ampuh,” sambungnya.
Baca Juga : Izin Sudah Keluar, Laga Uji Coba Timnas SEA Games akan Dilanjutkan
Menghadapi LIDI ini tim Sumbar dipersiapkan dalam waktu yang cukup minim yaitu 10 hari. Dalam waktu tersebut dilakukan seleksi dan uji coba tim. Tim Sumbar sempat kesulitan diawal babak penyishan dan akhirnya mampu lolos hingga meraih juara ketiga.
“Kuncinya adalah kami membentuk kekompakan tim baik didalam lapangan maupun diluar lapangan. Pada intinya kami membentuk rasa kekeluargaan didalam tim,”sambungnyà.
Baca Juga : Tim Divhumas Polri Cek Kesiapan PON XX Papua, Venuenya Sejuk
Dengan meraih juara ke tiga Sumbar berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp50 juta. Direncanakan hari ini Senin (24/8) tim Sumbar pulang menuju Kota Padang. “Terimakasih kepada seluruh masyarakat Sumbar atas doa dan dukungannya,” ujarnya. (h/mg-san)