“Bertitik tolak dari harapan rektor, saya akan memberikan layanan sebaik-baiknya sesuai ketentuan berlaku. Intinya, proses belajar mengajar harus sesuai dengan standar mutu dan item penilaian BAN-PT tentang perguruan tinggi yang baik,” katanya.
Baca Juga : Hendri Septa Lepas 30 Pejabat Eselon III Pemko Padang Ikuti Pelatihan Kepemimpinan Administrator
Selain itu, lanjut Ikhwan dihadapan mahasiswa baru yang jumlahnya 2.803 orang, pelaksanaan juga berdasarkan tridharma perguruan tinggi yakni pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Untuk mewujudkan semuanya itu, harus dilaksanakan bersama semua komponen kampus dan disejalankan dengan visi dan misi rektor.
Sementara itu, Dekan Fakultas Adab dan Humaniora, Firdaus yang dipercaya menjadi Warek II Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan menyebutkan, sedikitnya ada tiga poin yang menjadi program pokok. Pertama, meningkatkan kualitas pengelolaan administrasi sesuai standar administrasi pemerintah.
Baca Juga : PLTU Teluk Sirih Disiapkan Pemko Padang untuk Ketersediaan Energi Listrik Bagi Investor
Kedua, meningkatkan kualitas perencanaan dengan sumber daya manusia yang profesional dan handal dan disinergikan dengan program alih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN). Ketiga, karena IAIN telah ditetapkan sebagai Satker Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU), sistem yang ada tentunya perlu dipercepat jalannya. Sehingga tidak ada lagi pekerjaan yang terganggu dalam serapan penggunaan anggaran. Pola ini akan disinergikan dengan Kabiro AUAK dalam pelayanan administrasi.
“Kata kunci semua itu adalah membangun sistem kebersamaan dan kerja keras dan kerja cepat serta dukungan segenap komponen. Kita ingin maju bersama memacu ketertinggalan dari berbagai perguruan tinggi ini di Indonesia,’’sebutnya.
Baca Juga : Jadwal Shalat untuk Kota Padang dan Sekitarnya Minggu 28 Februari 2021
Sementara itu Warek III Alkendra yang masih menjabat sebagai Dekan Fakultas Dakwah & Ilmu Komunikasi menyatakan, bahwa dirinya saat ini membawahi bidang kemahasiswaan, kerjasama dan alumni.
“Sinergisitas dan hubungan baik dengan semua unit terkait perlu diberdayakan. Misalnya untuk memajukan dan pembinaan Unit Kerja Mahasiswa (UKM). Selama ini organisasi kemahasiswaan itu belum bergerak maksimal.
Baca Juga : Mahyeldi Naik Jadi Gubernur Sumbar, Siapa Pengganti Wali Kota Padang?
Selain itu, pada bidang ini juga ada tugas kerjasama. IAIN Imam Bonjol Padang perlu mensinergikan hubungan baik dengan pemerintah daerah dan lembaga-lembaga lainnya. MoU yang sudah ada akan dievaluasi dan perlu pembaharuan.
“Sedangkan untuk sektor alumni, juga harus betul-betul difungsikan dengan maksimal. DPP Iluni IAIN itu diharapkan dengan lembaga ini saling memberi kontribusi. Sehingga alumni menjadi wadah pemersatu bagi calon alumni,” kata Alkendra. (h/rel/vie)