“Hujannya sungguh deras, dan cepat. Pada Sabtu (22/8) pagi, kota itu dilanda banjir. Mobil-mobil melaju melewati genangan air seperti kapal,” tutur seorang sumber yang ada di lokasi banjir kepada Reuters.
Baca Juga : Perluas Layanan Perbankan Seamless dan Terdigitalisasi, PermataBank Resmikan Model Branch Lippo Cikarang
Tidak diketahui pasti apa dampak hujan deras dan banjir ini terhadap negara, yang pada Juni lalu dilaporkan mengalami kekeringan parah. Keterangan dari otoritas Korea Selatan pada Juli lalu menyebutkan, hujan deras yang melanda Korut sedikit memperbaiki kondisi kekeringan itu.
Namun sumber di lokasi menyebut, lahan pertanian di Korut juga ikut digenangi banjir. “Tanah benar-benar digenangi air. Sawah-sawah terlihat bagai danau berbentuk persegi,” sebut sumber yang enggan disebut namanya.
Baca Juga : Tips Sederhana Atur Keuangan Agar Bisa Pangkas Utang
Secara terpisah, media nasional Korut menyebut korban tewas akibat banjir mencapai 40 orang, tanpa dijelaskan lebih lanjut penyebab kematian mereka.
Sementara itu, situs berita China melaporkan, hujan deras ini membuat otoritas China mengevakuasi 484 turisnya yang sedang mengunjungi pameran perdagangan di Rajin. Disebutkan juga bahwa otoritas China mengerahkan truk, mesin-mesin pengangkat barang dan perlengkapan berat lainnya ke Rajin untuk membantu. (h/inl)
Baca Juga : Hati-hati Pengguna Snack Video! OJK Sebut Ilegal