Kemudian diikuti pasangan Zul Elfian-Rainier sebesar Rp5 juta yang tersimpan di Bank BRI dan pasangan Irzal Ilyas-Alfauzi Bote sebesar Rp2 juta yang disimpan di Bank BNI.
Baca Juga : Pantauan Perkembangan Covid-19 di Sumbar: Positif 156, Sembuh 106, dan Meninggal Dunia 5 Orang
“Pasangan Ismael Koto memiliki dana awal kampanye paling besar,yakni Rp 50 juta. Akan tetapi yang masih dalam rekening hanya tinggal Rp5 juta saja. Sedangkan yang Rp 45 juta lagi sudah dugunakan untuk membangun posko pemenangan,” ujar Ilham Eka Putra.
Lebih jauh Ilham Eka Putra mengatakan, pada tanggal 16 Oktober mendatang, seluruh pasangan calon kembali akan menyerahkan laporan daftar sumbangan kampanye. Pada saat itu seluruh pasangan harus melaporkan siapa saja yang ikut menyumbang, baik dari perorangan,kelompok dan badan usaha milik swasta.
Baca Juga : Mantan Wagub Sumbar Bangun Rumah Gadang Malintang Panai
Kemudian sehari setelah masa kampanye berakhir, seluruh calon harus melaporkan seluruh penerimaan dan pengeluaran dana kampanye. Laporan itu kemudian akan diaudit oleh akuntan publik. (h/eri)