“Ini merupakan salah satu langkah yang kami tempuh untuk meraih akreditasi internasional, disamping persiapan lainnnya. Seperti lokakarya yang diadakan ini. Kami meminta Arizona State University melalui USAID HELM untuk mendampingi,” katanya di sela-sela lokakarya tahap kedua pendidikan kepemimpinan untuk program akreditasi teknik (LEEAP) di Perpustakaan Unand, Senin (31/8).
Baca Juga : Pasar Murah di Padang, Banyak Diskon yang Ditawarkan
Untuk meraih akreditasi internasional ini sekitar Rp700 juta sudah dikucurkan pihak universitas. Secara umum, persiapan sudah mencapai 50 persen dari sisi akademik. Harapannya, pada 2020 fakultas ini sudah meraih akreditasi tersebut.
“Dengan demikian lulusan bisa dengan mudah mendapat pekerjaan di luar negeri. Kerjasama dengan dunia internasional pun semakin mudah,” ucapnya.
Baca Juga : Malamang, Tradisi Unik Jelang Ramadan di Padang
Sementara itu Dekan Fakultas Ekonomi Unand Tafdil Husni mengatakan, saat ini prodi pada program pasca sarjana fakultas ekonomijuga menyiapkan diri meraih akreditasi internasional. Sementara untuk studi sarjana saat ini juga dipersiapkan jurusan akuntansimanajemen untuk memiliki akreditasi ASEAN University Network (AUN).
Sebagai rektor terpilih, Tafdil mendukung adanya upaya-upaya meningkatkan akreditasi seperti ini. Dengan kegiatan ini program student exchange bisa diselenggarakan dengan mudah. Karena sudah memiliki standar yang sama dengan perguruan di luar negeri.
Baca Juga : Kembangkan Bakat Remaja, Rabbani Sport Center Hadir di Padang
Sementara itu, Rektor Universitas Andalas Werry Darta Taifur juga mengharapkan hal yang sama. Unand patut berbangga karena bisa meraih kesempatan untuk mendapatkan akreditasi internasional ini. Unand merupakan salah satu perguruan tinggi di luar Pulau Jawa yang mendapat kesempatan tersebut.
Chief of Party USAID Helm Andrea Bosch mengatakan, institusi pendidikan tinggi saat ini beroperasi dalam lingkup internasional dan regional. Mahasiswa perlu memahami bahwa gelar yang diakui secara internasional akan memudahkan memasuki dunia kerja.
Baca Juga : Pedagang 'Bunga Rampai' Musiman di Padang Menjamur
“Penjaminan mutu merupakan bagian penting dari reformasi pendidikan tinggi di Indonesia dan kontrol mutu serta akreditasi memainkan peran penting dalam hal tersebut,” katanya.
Pendidikan kepemimpinan untuk program akreditasi teknik ini sendiri telah diresmikan Juni lalu dan akan berlangsung hingga satu tahun mendatang. Pada tahap pertama sebagai tindak lanjut program ini, telah dilaksanakan lokakarya pertama dan lokakarya kedua pada 31 Agustus-4 September ini. Unand terpilih sebagai mitra HELM karena memiliki kesiapan dan komitmen yang tinggi. Unand juga memiliki sejarah yang panjang dengan USAID sejak 2012 lalu. (h/eni)