Hal tersebut dibenarkan oleh petugas Money Changer Toko Emas Murni, Ulfa saat dijumpai Haluan, Kamis (3/9) bahwa saat ini transaksi nilai tukar mata uang asing khususnya rupiah terhadap dolar banyak di jual oleh masyakat.
Baca Juga : Terkuak, Penyebab Peningkatan Kasus Covid-19 di India
“Ada kenaikkan transaksi jual kisaran 20 sampai 30 persen sejak menguatnya dolar saat ini,” terangnya.
Dikatakannya, bagi masyarakat yang ingin menjual mata uangnya juga tidak dibatasi. Seberapapun dollar yang dimiliki oleh masyarakat yang ingin menukarkan dengan rupiah akan terus dilayani.
Baca Juga : Nah Lho!? China Akui Vaksin Corona Buatannya Kurang Manjur
“Tidak tahu sampai kapan nilai tukar ini akan bertahan. Karena setiap detiknya dan harinya terus berubah-rubah. Namun hingg saat ini nilai tukar rupiah masih melemah,” tambahnya.
Sementara itu, hal senada juga dikatakan oleh Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia wilayah Sumatera Barat Puji Atmoko saat ditemui Haluan, Kemarin di kantornya yang mengatakan melemahnya rupiah tidak sepenuhnya berpengaruh negatif. (h/mg-win)
Baca Juga : Noura Al-Matroushi, Astronaut Perempuan Arab Pertama di Dunia