Perez yang menjabat presiden sejak tahun 2012, akan digantikan oleh Wakil Presiden yang baru, Alejandro Maldonado menjelang pemilihan umum yang akan digelar 6 September mendatang. Pemilu tersebut akan memilih presiden baru yang akan mulai menjabat pada tahun 2016 mendatang.
Baca Juga : Tim SAR Gabungan Berhasil Evakuasi Kapal Mati Mesin dan 4 Nelayan dengan Selamat
Perez dituduh mendalangi skema penipuan besar-besaran, yang dikenal sebagai “La Linea” (The Line), sebuah skandal yang telah memaksa mundurnya wakil presiden Baldetti. Atas skandal ini, enam dari 14 menteri Perez juga telah mundur dalam beberapa hari terakhir, beserta sejumlah pejabat tinggi lainnya.
Perez dijadwalkan tampil di depan hakim pada Kamis (3/9) waktu setempat dan telah setuju untuk bekerja sama dalam penyelidikan kasus ini.
Baca Juga : Awal Maret 2021, Harga Bawang Putih dan Merah Turun di Pasar Raya Padang
Perez (64) dicabut kekebalan hukumnya oleh parlemen Guatemala pada Selasa, 1 September waktu setempat. Ini merupakan langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya di negeri itu.
Sebelumnya, Perez yang sesuai konstitusi tidak bisa lagi mencalonkan diri dalam pemilihan presiden, telah menyangkal setiap tudingan korupsi yang diarahkan kepadanya. Perez membantah terlibat dengan skema suap tersebut dan menerima uang dari penipuan dalam pengoperasian bea cukai. (h/dtc)
Baca Juga : Harga Emas Antam Tinggalkan Level Tertinggi, Bikin 'Senam Jantung'