Terakhir, saat MU kalah 1-2 dari Swansea City, Romero jadi sasaran kritik karena dua gol lawan terjadi karena ketidakmampuannya mengantisipasi bola dengan baik.
Baca Juga : Neymar Konfirmasi Perbarui Kontrak dengan PSG
Kini dengan tuntasnya saga transfer De Gea, di mana kiper 24 tahun itu akhirnya bertahan di Old Trafford, posisi Romero pun mulai tak aman mengingat De Gea kemungkinan besar bakal kembali lagi ke posisi tim inti.
Terkait hal tersebut, Romero mengaku sama tak berpikir bahwa posisi kiper inti akan jadi milik dia selamanya. Kiper asal Argentina itu sadar, bahwa persaingan bakal ada sekembalinya De Gea ke dalam tim.
Baca Juga : Gegara Lonjakan Kasus Covid, Kirab Obor Olimpiade di Osaka berlangsung di Taman dan Tanpa Penonton
Kini Romero memasrahkan segalanya kepada Van Gaal selaku manajer yang bakal menentukan, apakah dirinya atau De Gea, yang bakal jadi orang nomor satu di bawah mistar The Red Devils. “Bermain untuk United adalah mimpi dan jika Tuhan membantuku, maka mimpi ini tidak akan pernah berakhir,” ujar Romero kepada La Nacion seperti dikutip Soccernet.
“Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya: Saya berterima kasih atas kepercayaan Van Gaal. Tapi saya beritahu kepada Anda, bahwa saya tidak pernah berpikir bahwa posisi kiper di United adalah miliki saya. Saya tahu bahwa saya mendapat dukungan penuh dari Van Gaal dan stafnya. Meski saya tidak menjalani pramusim sama sekali, saya langsung bermain untuk klub terbesar dunia ini. Penting bagi seorang kiper mendapat dukungan seperti ini. Ini karena tidak ada rotasi untuk posisi kiper-kiper itu cuma antara bermain atau dicadangkan. Hanya ada dua pilihan, tidak ada tiga pilihan Dan Van Gaal sudah mempercayai saya,” tutupnya. (h/dtc)
Baca Juga : Dukung DBL 2021 Seri Sumbar, Irjen Pol Toni: Prokes harus Diterapkan