Dana Pilwana Sunur dari Badoncek

“Untuk mekanisme pen­ca­lonan kandidat calon Walinagari kita lakukan seperti pemilihan kepala daerah dengan tujuan unutk menghindari kecemburuan sosial dan menghindari konflik kelom­pok agar nantinya ketika hari pemilihan dan penghitungan suara berlangsung aman dan ter­ken­dali,”kata M. Jhoni.

Baca Juga : Hadiri Pelantikan PCNU Pasaman, Ini Pesan Bupati Benny Utama

Ia juga menyebutkan meka­nisme yang dilakukan untuk mene­tapkan CaWana mulai dari pem­bentukan panitia pemilihan yang berjumlah 9 orang, pen­daftaran para kandidat, kemudian pen­seleksian dan terakhir p­e­netapan dan nomor urut calon Walinagari.

“Setelah semuanya kita lalui pada akhirnya panitia memu­tuskan dari 7 Balon CaWana yang mendaftar diputuskanlah 5 orang CaWana dengan No urut dian­taranya; 1.Syaiful Amri, 2.Sukardi Sukur, 3.Sudirman, 4.Basra, dan ke 5.Sayfrizal. kemudian para kandidat ini menjelang pemilihan akan diperkenankan menyam­paikan visi dan misi mereka di depan masyarakat yang akan diha­diri juga oleh Bamus, tokoh agama dan adat,” ulas Jhoni.

Baca Juga : PCNU Pasaman Periode 2020-2025 Dilantik, Sederet Tugas Berat Menanti

Nagari Sunur memiliki 14 korong dengan jumlah penduduk sekitar 8.564 jiwa, dari DPS (Data Pemilih Sementara) ada sekitar 6.000 pemilih yang akan meng­gunakan hak suaranya ke­tika pe­mil­­ihan yang akan dibagi ke IX TPS yakninya TPS I di Korong Kampung Kandang Koto gadis, TPS II Korong Pautan Kabau, TPS III Korong Kabun,  TPS IV Korong Olo, TPS V Pintir Kayu, TPS VI Padang Kalam, TPS VII Kampung Jam­bak, TPS VIII Kam­­pung Aur dan TPS IX Koto Rajo.

“Sedangkan di masing-masing TPS nantinya akan ada 5 orang anggota KPPS ditambah 1 orang Panpel Pemilihan dan satu orang dari pihak keamanan Babinsa kepolisian setempat guna menjaga keamanan dan kelancaran waktu pemilihan, untuk sementra pen­da­na­an Pilwana ini masih swa­daya masyarakat yang ter­kum­pul mela­lui hasil lelang kue serta badon­cek ma­syarakat kanagarian Sunur yang terkumpul sebanyak Rp70.­­000.000, sedangkan bantuan dari ADD sejumlah Rp15.­­000.000 masih proses pencairan,”tutup Jhoni. (h/mg-man)

Baca Juga : BPBD Kota Pariaman Terima Bantuan Logistik Bencana dari BNPB Pusat