Kobaran api di lokasi perbukitan Batu Gilo telah menghanguskan hutan ulayat yang ada di pinggiran pemukiman warga nagari Padang Laweh. Dikhawatirkan akan merembet ke rumah-rumah warga yang tak jauh dari lokasi hutan yang terbakar,
Baca Juga : Delapan Personel Polda Sumbar Diberhentikan, Kapolda: Polisi Itu harus Humanis
“Masyarakat menjadiu cemas bila titik api tidak cepat dimatikan, dikhawatirkan akan membumi hanguskan wilayah pemukiman warga yangt tak begitu jauh dari kobaran api di Bukit Hantu”,tutur Camat Syahril kepada Bupati Tanah Datar Sudirman Gani saat meninjau lokasi tersebut.
Dari ketinggian 433 DPL rombongan yang terdiri dari relawan BPBD, petugas Dinas Kehutanan, TNI,Kepolisian serta Kelompok Siaga Bencana Nagari dibantu aparat pemerintahan nagari dan tokoh masyarakat berjumlah 40 personil langsung menuju sejumlah titik api yang ada di puncak Bukit Hantu.
Baca Juga : PJU Polda Sumbar Lakukan Vaksinasi Covid-19, Puluhan Ribu Personel Menyusul
“Tak ada jalan lain, semua titik api harus dimatikan, agar tidak samapai mengancam pemukiman warga di wilayah nagari Padang Laweh Malalo Kecamatan Batipuh Selatan ini”, tutur Pj.Bupati Tanah Datar Sudirman Gani,
Sebelum menuju lokasi titik api yang diperkirakan berada pada ketinggian 833 DPL itu,Pj.Bupati Sudirmaan Gani mengharapkan kepada sejumlah anggota tim yang ditunkan harus satu komando. (h/emz)
Baca Juga : BPD HIPMI Gelar Musda ke-13 Pertengahan Maret, Gubernur Sumbar Bakal Diundang