Upaya pelaku berawal sekitar pukul 04.00 WIB, ketika keduanya menghentikan laju kenderaan jenis Gran Max. Dua orang berjenis kelamin laki-laki masuk ke dalam bilik ATM yang berjarak sekitar 5 meter dari jalan raya. Saat mencoba mencongkel ATM dengan benda keras, aksi keduanya terdengar oleh pemilik ruko yang berada bersebelahan dengan Kantor Cabang Bank BRI itu.
Baca Juga : Delapan Personel Polda Sumbar Diberhentikan, Kapolda: Polisi Itu harus Humanis
Saat pemilik warung bangun dan mengintip keluar, dia melihat ada dua orang mencurigakan sedang beraksi di dalam bilik ATM Bank BRI. Karena takut nyawanya terancam, sehingga pemilik ruko hanya memberi tahu keluarga lainnya melalui via telpon.
Masyarakat sekitar yang hendak melakukan pergi sholat subuh dimasjid tidak jauh dari lokasi ATM, juga melihat aksi yang mencurigakan dari kedua pelaku. Karena banyaknya masyarakat yang sudah bangun dan lewat di depan Bank BRI, pelaku akhirnya tancap gagas sebelum aksinya berhasil.
Baca Juga : PJU Polda Sumbar Lakukan Vaksinasi Covid-19, Puluhan Ribu Personel Menyusul
Namun, beruntung ATM yang hendak dibobol dua pelaku itu, tidak mengalami kerusakan dan masih bisa dipakai. Tetapi Polres meminta agar tetap diperbaiki baik kode dan hal-hal yang dapat menggangu transaksi di ATM itu akibat perbuatan dua orang yang melakukan percobaan pembobolan ATM. AKBP Yuliani menjelaskan, dari hasil rekaman CCTV, salah seorang pelaku menggunakan masker warna hitam. Sedangkan yang satu menggunakan baju kaos oblong warna merah dan juga sudah mengetahui mobil yang digunakan pelaku untuk melakukan aksinya.
Beranjak dari sana, polres memerintahkan anggotanya untuk melakukan pengejaran dan menyebar polisi berpakaian preman keberbagai lokasi yang diduga tempat pelarian pelaku. “Kita sudah sebar anggota baik yang pakai pakayan polisi, maupun preman untuk melacak keberadaan pelaku,” sebut AKBP Yuliani. (h/ddg)
Baca Juga : BPD HIPMI Gelar Musda ke-13 Pertengahan Maret, Gubernur Sumbar Bakal Diundang