Ukraina gagal dalam empat laga play off Piala Dunia, yakni tahun 1998, 2002, 2010 dan 2014. Sementara, Slovenia dua kali menjalani dua laga Play off dengan menang sekali dengan menyingkirkan Ukraina di play off Euro 2000, tapi tersingkir dari Kroasia di play off Euro 2004.
Baca Juga : Menang 3-0, Barcelona Tendang Sevilla dari Copa Del Rey
Anak asuh Mykhailo Fomenko, harus menjalani laga play off setelah hanya diposisi ketiga di bawah Spanyol dan Slovakia di grup C dengan rekor enam menang, sekali seri dan tiga kalah. Sementara sang rival Slovenia yang ditukangi Sreèko Katanec berada di bawah Inggris dan Swiss dengan rekor lima menang, sekali seri dan empat kalah.
Setelah mengalami kegagalan demi kegagalan, Fomenko optimis kali ini timnya akan berhasil lolos ke Euro 2016. “Ukraina selalu gagal di babak play off sebelumnya, tapi itu sudah menjadi sejarah. Kami hidup untuk sekarang dan fokus untuk masa depan,” kata Fomenko.
Baca Juga : Timnas U-23 Gagal Uji Coba Karena Belum Mendapat Izin
Yarmalenko cs juga perlu optimis jika bisa menyingkirkan Slovenia, di mana dalam 13 laga kandang terakhir Ukraina tak terkalahkan dengan meriah 11 menang dan dua seri. Plus leg perdana ini, tiket 35 ribu tempat duduk sudah sold out hanya dalam sehari, memperlihatkan antusias pendukung ke stadion arena Lviv harus dibayar dengan kemenangan tim.
Head to head dalam empat laga pertemuan, Ukraina memang belum pernah me nang. Di mana Slovenia adalah tim yang menyingkirkan Ukraina di play off Euro 2000. Saat itu, kekalahan Andri Shevcenko cs saat menghadapi Zahovic cs di saat kandang 1-2, hanya dibalas 1-1 di kandang Ukraina.
Baca Juga : Wah, Ada Hadiah Rp2 Miliar untuk Juara Piala Menpora
Namun dalam laga ini, Ukraina kehilangan bek Oleksandr Kucher dan wakil kapten Ruslan Rotan yang cedera, serta Oleksandr Kucher yang terkena skorsing. Yevhen Konoplyanka yang bermain bersama Sevilla dengan 11 gol bersama timnas dan Andriy Mykolaiovich Yarmolenko dengan 20 golnya bersama timnas yang dincar klub besar Eropa adalah dua pemain paling berbahaya dari Ukraina.
Sementara Slovenia, dengan mengandalkan banyak pemain muda punya dua kiper hebat pada diri Handanovic Inter Milan dan Jan Oblak dari Atletico Madrid. Josep illicic yang keturunan Kroasia, yang juga menjadi play maker hebat bersama Fiorentina dan Walter Birsa menjadi dua kekuatan tim ditengah Slovenia, untuk berusaha memenangkan lini fital ini disaat kubu lawan kehilangan Rotan.
Baca Juga : Skuat Garuda Ingin Berikan Hasil Terbaik di Dua Laga Uji Coba
Maka, pertandingan bisa dikatakan ajang “balas dendam”, Ukraina yang mimpinya lolos pertama kali ditahun 2000 harus dikubur Slovenia. Bermain dihadapan puluhan ribu suporternya yang penuh sesak, Ukraina diyakini bisa menang di leg pertama ini. Namun dilalui tak mudah, apalagi Slovenia punya dua kiper hebat pada diri Handanovic dan Oblak yang siap dipilih salah satunya oleh Kratanec. (h/nas)