Selain medali emas, pada helat di lintasan atletik Stadion Belitung Timur Pelangi kontingen Sumbar juga mendapatkan tambahan dua keping medali perak dan dua perunggu. Dua medali perak tersebut disumbangkan oleh sprinter putri Lusiana Satriani di nomor 200 meter putri dan Hamdan Sayuti marathon 10.000 meter putra. Sedangkan sumbangan perunggu, berasal dari Iqbal di Dasa Lomba dan Khairul di nomor jarak menengah, 800 meter putra.
Baca Juga : Pelatih Favorit dan Kemandirian Ala Pemain Garuda Select Saat di Inggris
Ketua Umum PASI Sumbar S.Budi Syukur yang didaulat mengalungkan medali emas untuk Yaspi Bobi mengatakan, prestasi dari ditorehkan atlet-atlet binaan Sumbar sangat membanggakan. Karenanya, ia optimis target 10 emas dari atletik untuk kontingen Sumbar bisa tercapai. “Tentu sangat membanggakan, hari kedua, kami sudah menyumbang lima medali emas,”sebut Waketum III KONI Sumbar itu.
Yaspi Bobi sendiri meraih medali emas di nomor 200 meter, menyusul sukses di nomor bergengsi 100 meter putra. Di nomor ini, Yaspi kembali menyisihkan pesaingnya, Fuad Ramadan dari Aceh dan M.Saputra dari Riau dengan raihan waktu 21,8 detik. Sementara itu, Osa Fitri yang turun dinomor tolak peluru, juga sukses meraih medali emas setelah menyisihkan perlawanan petolak peluru tuan rumah, Juni Kartika dan Ervina Rianti dengan tolakan sejauh 11,43 meter.
Baca Juga : Ini Daftar Klub yang Lolos ke 16 Besar Liga Eropa 2020-2021: Napoli dan Bayer Leverkusen Tersingkir
Hingga berita ini diturunkan, atletik sudah menyumbangkan lima medali emas, lima perak dan 2 perunggu. Secara total, Sumbar memiliki koleksi 5 medali emas, 5 perak dan 5 perunggu. Tiga medali perunggu lain itu disumbangkan dari cabang catur.
Pada hari kedua pelaksanaan Porwil IX ini, kontingen Sumbar berpeluang menambah sejumlah medali lainnnya, seperti dari cabang atletik sendiri, lalu cabang panjat tebing dan billiard.
Baca Juga : Goweser Pessel Taklukkan Puncak Sako dan Tanjakan Sungai Penuh
Sekretaris Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Sumbar, Adek Mursalin di Pangkalpinang, Jumat mengungkapkan peluang menyabet medali emas tersebut ada pada nomor speed world record kategori tim yang diperkuat oleh Frengki Satria, Rendi Fitra Akbar dan Rizky Yusuf.
“Itu prediksi kami, namun hal itu nantinya tentunya ditentukan dilapangan, mudah-mudahan tim mampu tampil fokus dan menjaga konsistensi selama pertandingan,” katanya.
Baca Juga : Fokus Latihan Fisik, Timnas U-23 akan Uji Coba dengan Dua Tim Liga 1
Lebih lanjut ia mengatakan, pada pertandingan hari pertama tersebut, Sumbar juga akan turun pada nomor speed world record kategori perorangan, dimana pada nomor tersebut Frengki juga menjadi kandidat kuat untuk bisa menyumbangkan medali bagi kontingen Ranah Minang.
“Minimal untuk Frengki kami prediksi dia meraih medali perak, namun bisa jadi juga emas mengingat catatan waktu diwilayah Sumatera ia masih tercepat,” katanya. (h/mat)