Ketua KPU Kabupaten Pasaman Jajang Fadli mengatakan hal ini untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dan tercapainya target penggunaan hak pilih dalam Pilkada 9 Desember 2015.
Baca Juga : Perdagangan Miras, Pemkab Solsel Telah Melarang Secara Aturan
“Hari pencoblosan untuk memilih gubernur, wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, sudah di depan mata, hanya berksiar 14 hari lagi. Saluran efektif untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dengan menggelar penampilan kesenian daerah, maka masyarakat dapat langsung ikuti kegiatan sosialisasi,” ujar Jajang Fadli.
Penampilan kesenian tradisional dibarengi kegiatan sosialisasi, dinilai lebih efektif dalam mengumpulkan massa. Kemudian diharapkan dari massa yang terkumpul tersebut, nantinya akan menyeberluaskan informasi kepada anggota masyarakat yang lainnya untuk menggunakan hak pilih.
Baca Juga : Sumbar Bakal Konsumsi Produk Organik Nutrisi Alami Laa Roiba
“Hak suara harus digunakan oleh masyarakat, sebab satu suara menentukan siapa pemimpin daerah ini lima tahun ke depan. Sebab itu, masyarakat harus sadar dengan hal ini, dan jangan sampai golput,” harapnya.
Jajang menambahkan, KPU Pasaman menargetkan partisipasi pemilih di daerah itu, sebanyak 80 persen.
Baca Juga : Selama Bertugas Jadi Gubernur Sumbar, Mahyeldi Tak Ingin ASN Pemprov Terlibat Kasus Hukum
“Target partisipasi yang ditetapkan oleh KPU pusat yakni 77,5 persen, dan KPU di daerah ini, menetapkan target yang lebih tinggi dari pusat, yakni 80 persen. Kami yakin target tersebut dapat dicapai, dengan upaya yang terus dilakukan melalui kegiatan-kegiatan sosialisasi,” tutupnya. (h/col)