Choaching clinic yang dilaksanakan selama empat hari, dimulai 6 hingga 9 Desember tersebut, dilaksanakan di Lapangan Sepakbola Talawi Sawahlunto, mengusung teori sekaligus praktek.
“Tujuannya untuk pengembangan sumber daya manusia dan kemampuan pelatih dalam meningkatkan teknik-teknik bermain atlet sepakbola yang dimiliki,” ungkap Citra Eng Gusti, Komisi Disiplin PSSI Kota Sawahlunto, kepada Haluan, Senin (7/12).
Untuk instruktur, lanjut pria yang juga Lurah di Kelurahan Pasar Kecamatan Lembah Segar itu, melibatkan instruktur dari asosiasi PSSI Provinsi Sumbar, yakni Embral Abus dan Alek Aldayudi.
Seluruh peserta, lanjut Citra Eng Gusti, berasal dari pelatih yang ada di klub-klub sepakbola yang tersebar di empat kecamatan. Harapan jangka panjangnya, tentu saja, akan hadir bibit atlet sepakbola muda yang dapat mengharumkan nama Sawahlunto, Sumatera Barat, maupun Indonesia secara umumnya.
“Pelatih yang ikut choaching clinic saat ini merupakan pelatih kepala, yang ke depannya akan meneruskan meteri dalam choaching clinic kepada pelatih lain yang ada di klub masing-masing,” katanya. (h/dil)