Untuk itu, anak asuh Nil Maizar yang sudah berada di Solo, terus mematangkan strategi tersebut. Pagi kemarin, Kamis (10/12) Semen Padang menggelar latihan di lapangan Sriwidati.
“Menurut jadwalnya, kami baru bisa memakai lapangan Manahan Solo satu hari sebelum pertandingan. Namun, saat menguji lapangan di Stadion Manahan nanti, kami tidak akan menggelar latihan pematangan strategi,” ujar Asisten Pelatih Semen Padang, Delfi Adri yang dihubungi, kemarin.
Baca Juga : Klasemen Liga Italia Pekan ke-31: Inter Milan Tak Tergoyahkan di Puncak, Atalanta Geser Juventus
Pada latihan itu, Semen Padang terus mematangkan tim. “Kami menggelar latihan taktikal, serta bagaimana transformasi permainan dari kehilangan bola ke bertahan dan saat merebut bola ke penyerangan,” jelasnya.
Mengenai strategi melawan PS TNI nanti, Delfi mengatakan, Semen Padang bakal menerapkan strategi serangan balik cepat. Hal ini melihat, pemain PS TNI sendiri yang banyak menggunakan pemain muda dan berstamina cukup baik.
Baca Juga : Comeback Marc Marquez Tertunda di Moto GP Portugal, Quartararo Raih Podium
“Mereka banyak memiliki pemain muda dan stamina yang bagus. Untuk itu, kami akan bertahan sambil menunggu mereka membuat kesalahan dan melakukan serangan balik yang cepat,” ujar Asisten Pelatih yang memiliki lisensi B ini lagi.
Delfi juga memuji dari semangat juang para pemain PS TNI yang tidak mudah menyerah. Namun untuk permainan, pelatih yang pernah membawa Semen Padang U-21 ini meraih juara mengatakan, tidak ada yang istimewa.
Baca Juga : Starting Grid Moto GP 2021 Portugal, Menanti Comeback Marc Marquez
“Untuk secara permainan mereka tidak ada yang luar biasa. Namun, semangat juang dari para pemain PS TNI tersebut sangat bagus. Namun kami tidak akan meremehkan mereka, sebab semua tim yang lolos ke babak delapan besar pasti tim bagus,” katannya.
Pemain yang dibawa adalah Jandia Eka Putra, Fakhrurrazi, Putra Sabilul untuk posisi kipper. Hengki Ardiles, Mamadou Alhadji, Jeki Arisandi, Hamdi Ramdan, Saefullah, Satrio Syam, Novrianto untuk posisi belakang. Irsyad Maulana, Hendra Bayaw, Leo Gutara, Adi Nugroho, Mofu, Rudi, Yu Hyun Koo, Fajar Legian pemain tengah. Dan untuk posisi penyerang adalah James Koko Lomel, Nur Iskandar dan Gugum Gumilar.
Baca Juga : Messi Cetak Sejarah, Kedua Terbanyak Peroleh Trofi
Sementara pelatih PS TNI, Suharto AD mengatakan, timnya masih memiliki beberapa pekerjaan rumah yang harus diperbaiki, sebelum mengarungi delapan besar. Salah satu yang terbesar adalah transisi permainan, baik dari bertahan ke menyerang ataupun dari menyerang ke bertahan.
“Saat ini, kami masih terus memantapkan strategi, taktik semua diperbaiki. Salah satunya transisi permainan, kami masih suka keteteran ketika dari bertahan ke menyerang dan sebaliknya. Buktinya kami bisa banyak kebobolan,” ujar Suharto, seperti dilansir detiksport.com.
Suharto menyebutkan, timnya akan menggelar latihan kembali pada hari Jumat (11/12). “Kondisi pemain semua dalam keadaan baik. Hanya Wanda Syahputra yang masih cedera,” ujarnya.
Terkait kekuatan Semen Padang, pria yang juga anggota TNI ini, menilai tim arahan Nilmaizar tersebut merupakan tim yang cukup kuat, karena memiliki kolektivitas. “Semen Padang itu tim kuat, kolektivitas mereka bagus. Mereka ini kan tim lama, jadi jangan ditanya soal kekuatan mereka. Tapi, tidak ada tim yang tidak punya kelemahan dan tidak bisa dikalahkan. Kami optimistis,” ungkapnya. (h/mg-san)