Kepala Dinas Sosnakertran H.Khudri didampingi kepala Bidang Penempatan dan Pelatihan Dinsosnakertran Syamsir mengatakan, pelatihan yang dilaksanakan berbentuk pengoperasional rice milling selama 5 hari. Kegiatan ini diikuti lebih kurang Sebanyak 20 peserta.
“ Memberikan pelatihan kita juga kita berharap dengan kegiatan ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan berdampak pada masyarakat lainnya. Selain memberikan pelatihan juga dikerahkan menyerahkan 2 unit rice milling berjalan termasuk becak motor viar dari dana APBN tahun 2015, “ katanya.
Baca Juga : Dikawal Brimob, Ribuan Vaksin Covid-19 Sampai di Pasbar
Dikatakannya, secara teknis, bahwa target kegiatan ini adalah agar kelompok mendapatkan penghasilan tambahan dengan pengoperasionalan rice milling ini. Selain diberikan materi manajemen kelompok usaha, keuangan dan perbankan, kita juga fokus pada teknis operasional rice milling.” Kegiatan ini tidak hanya sekedar pelatihan, kita juga langsung menyerahkan alat bantuan dari pusat.
Dikatakannya, Heler berjalan ini akan masuk pelosok pelosok di seluruh Matur dan sekitarnya, diperkirakan mereka akan mendapat hasil Rp.10 juta perbulan. Nara sumber yang dihadirkan dari Dinas Pertanian dan Penyuluhnya yaitu Lukman dan Jamaris.
Baca Juga : Tahun Ini, 25 Nagari di Agam akan Menggelar Pemilihan Wali Nagari
“ Kita akan memkasimalkan pelatihan tersebut sehingga berharap para peserta bisa mendaptkan pengetahuan dan keterampilan maksimal agar usaha mereka berkembang. Kami yakin mereka bisa menggunakan kesempatan ini dengan sebaik mungkin,” jelasnya. (h/yat)