Gerak PKK KB-Kes Nagari Gasan Gadang dinilai oleh tim penilai Provinsi Sumbar disebabkan nagari tersebut, meraih peringkat terbaik tingkat Kabupaten Padang Pariaman.
Menurut ketua tim penilai, Ely Batriori, kegiatan penilaian ini dilakukan tim Provinsi, dengan tujuan untuk meningkatkan cakupan kualitas pelayanan program KB dan kesehatan melalui pemberdayaan masyarakat dan kerja sama lintas sektoral. Penilaian, di antaranya posyandu, posyandu lansia, kelompok BKB, BKR, kelompok UPPKS dan PPKBD, serta banyak lagi yang lainnya.
Baca Juga : RSUD Lubuk Basung Siapkan 10 Tenaga Medis Penyelenggara Vaksinasi Covid-19
Pada kesempatan itu, Pj Bupati, Rosnini Savitri memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para kader yang ada di Nagari Gasan Gadang, baik kader KB maupun kader kesehatan atas partisipasi dan kerja keras yang tak kenal lelah dan menyerah selama ini, dalam membantu program pemerintah mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan kesatuan gerak PKK–KB KES, merupakan intensifikasi peran PKK dalam program KB nasional, serta membangunan kesehatan yang dilaksanakan secara terpadu dengan lintas sektoral terkait di semua wilayah.
Baca Juga : Akhir Minggu, Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka di Agam Semakin Diminati
“Kegiatan ini bertujuan, untuk meningkatkan cakupan pelayanan yang berkualitas dalam program pemberdayaan kesejahteraan keluarga, keluarga berencana dan kesehatan sebagai upaya mendukung millennium development goals (MDGs),” kata bupati yang juga menjabat Kadis Kesehatan Prov Sumbar.
Ditambahkannya, segenap jajaran pemerintah daerah dan masyarakat turut mendukung Nagari Gasan Gadang, ditandai dengan tingginya partisipasi dan antusias seluruh stakeholder dengan harapan mendapatkan nominasi sebagai pemenang untuk mewakili Sumbar ke lomba tingkat nasional nantinya.
Baca Juga : Pohon Tumbang di Tiku, BPBD Agam Lakukan Pembersihan
Sementara Ketua TP-PKK Kabupaten Padang Pariaman, Eli Jonpriadi menyampaikan, kesatuan gerak PKK-KB KES difokuskan kepada upaya peningkatan partisipasi keluarga berencana, perilaku hidup bersih dan sehat, kesehatan lingkungan dan meningkatkan aktifitas posyandu sebagai sarana pelayanan kesehatan terpadu yang paling dekat dengan masyarakat. ”Keempat program tersebut telah berjalan dengan hasil yang maksimal,” kata Eli. (h/ded)