Olahraga Pacu Jawi kegiatan yang unik dan menarik kini menjadi iconnya pariwisata di Kabupaten Tanah Datar merupakan alek anak nagari yang menjadi budaya daerah, diciptakan oleh nenek moyang masyarakat Tanah Datar di empat kecamatan dalam Kabupaten Tanah Datar.
Lebih dari 50 orang fotografer dan wartawan Televisi dan Cetak dari berbagai negara dan dalam negeri mengunjungi setiap kegiatan Pacu jawi yang dilaksanakan di Tanah Datar seakan-akan berlomba untuk mendapatkan foto-foto Pacu jawi terbaik untuk pubkikasi.
Di Nagari Tabek, kecamatan Pariangan, sabtu kemaren puluhan ribu penggemar olahraga Pacu Jawi dan lebih dari 50 orang fotografer dan wartawan TV dari berbagai negara mengunjungi kegiatan yang kini hangat dipublikasikan diberbagai media.
Kepala Dinas Budparpora, yang diwakili Kabid Olahraga, Desriwan kepada haluan, sabtu kemaren di Tabek mengemukakan bahwa kegiatan Pacu jawi yang dulu hanya diketahui sekitar masyarakat penggemar dalam kabupaten Tanah Datar, tapi kini sudah berkembang peminat acara ini juga tidak sedikit dari luar negeri.
Menurutnya, hal ini merupakan langkah maju dalam berbagai aspek menyangkut peningkatan ekonomi masyarakat, karena dengan semakin banyak peminat Pacu Jawi di Tanah Datar, jelas dagangan masyarakat akan meningkat pendapatannya dan dari sektor Pariwisata. “Karena banyak penguinjung wisata di Tanah Datar tidak hanya karena objek wisatanya akan tetapi ditambah dengan keterkenalan kegiatan Pacu Jawi keseluruh dunia,” ungkap Desriwan. (h/ydv)