“Untuk pendaftaran akan kami lakukan pada sore hari ini, (kemarin,red). Sebenarnya kami akan melakukan pendaftaran siang, namun anggota kami yang akan membawa pendaftaran tersebut anaknya masuk rumah sakit, makanya sore kami antarkan,” kata Sekretaris Camat Koto Tanggah, Editiawarman, kemarin.
Beberapa cabang olahraga yang akan diikuti Kecamatan Koto Tanggah adalah sepakbola, futsal, tarung drajat, karate, bola voli, dayung, tenis meja, atletik, aero sport, brigde dan catur. “Untuk atlet cabang yang akan kami ikuti sudah beres semua,”jelasnya.
Lebih jauh Editiawarman mengatakan, Kecamatan Koto Tanggah tidak bisa mengikuti semua cabang olahraga, dikarenakan tidak memiliki atlet. “Kami sudah mencari atlet, namun kami tidak menemukanya, makanya kami tidak bisa mengikuti cabang tersebut,” katanya.
Sementara untuk persiapan atlet sendiri, Editiwarman mengatakan, tidak ada. Hal ini disebabkan, karena kecematan tidak memiliki anggaran. “Namun, pada dasarnya para atlet tersebut sudah melakukan latihan. Seperti atlet sepakbola, pastinya sudah melakukan latihan di tempat klub mereka,” bebernya.
Pada Porkota Padang ini, Kecamatan Koto Tangah tidak memasang target apapun. “Kami tidak mau memasang target yang muluk-muluk, namun pada dasarnya target kami mengikuti Porkota adalah untuk mensukseskan kegiatan Porkota,”jelas Editiawarman.
Lebih jauh dirinya mengatakan, substansi dari Porkota adalah untuk menambah jam terbang atlet. “Intinya bagaimana jam terbang atlet bertambah. Apalagi sebentar lagi akan digelar Porprov pada tahun 2016, di mana Kota Padang akan menjadi tuan rumah,” ulasnya.
Untuk atlet peraih medali, Editiawarman mengatakan, tidak mau menjanjikan bonus. “Ini ajang untuk persiapan Porprov, namun kami lihat nanti, jika nanti ada donatur yang mau menyumbang untuk bonus atlet peraih medali,”pungkasnya. (h/mg-san)