General Manager Telkom Witel Sumbar Muskab Muzakar menyerahkan dana kemitraan tersebut secara simbolis, Kamis (17/12) di Kantor Telkom Padang Baru, bersamaan dengan kegiatan pembekalan yang dihadiri seluruh mitra baru.
Dari Rp1,958 miliar itu, mitra binaan dari Padang yang terbanyak yakni 34 mitra dengan kucuran dana Rp991 juta. Diikuti Dharmasraya 10 mitra binaan Rp265 Juta, Tanah Datar 12 mitra Rp200 Juta, Pesisir Selatan empat mitra Rp125 Juta, Sawahlunto tujuh mitra Rp130 Juta, Agam tiga mitra Rp107 Juta, Pariaman dua mitra Rp60 Juta, dan Payakumbuh satu mitra Rp35 Juta.
Baca Juga : Jarang Dilirik, Saham Raja Lakban Ini Punya Kas Berlimpah, Seperti Apa Profitabilitasnya?
Dengan demikian sejak tahun 2002 hingga sekarang, Telkom Sumbar telah menyalurkan dana kemitraan sebesar Rp53,799 miliar kepada 2.374 mitra binaan.
Menurut Muskab yang saat itu juga bersama Azwir, Kepala Bidang Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Telkom Sumbar, sesuai dengan Permen BUMN No.08/2013 Tentang Program Kemitraan, maka BUMN yang ada wajib melakukannya.
Baca Juga : Harga Cabai Rawit di Pasar Raya Padang Makin Pedas, Tembus Rp72.000 Per Kg
Dana kemitraan tersebut disebut juga pinjaman lunak, karena bunga pinjaman sangat rendah 6 persen dengan jangka pinjaman selama dua tahun yang meliputi berbagai jenis usaha seperti indutri, perdagangan, peternakan, perikanan, jasa dan lainnya.
“Program kemitraan ini adalah dana bergulir. Artinya hasil pengembalian dana ini akan digulirkan lagi bagi UKM lain yang membutuhkan. Oleh karenanya para mitraan diharapkan serius mengembangkan usahanya dan rutin melakukan pembayaran cicilan,” ujar Muskab.
Baca Juga : Dukung Pelaku UMKM, Dua Perusahaan Raksasa Ini Integrasikan Layanan Iklan Digital
Dikatakannya, persoalan yang paling krusial untuk mengentaskan atau meningkatkan kesejahteraan masyarakat adalah kurangnya keterampilan dan terbatasnya permodalan untuk mengembangkan usaha.
Telkom sebagai perusahaan telekomunikasi merah-putih yang menyadari tanggung jawab sosialnya dan peran Good Corporate Citizenship (GCG), melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).
Baca Juga : Dorong UMKM, Emersia Hotel Sajikan Makanan Hasil Tani di Buffet Sarapan Pagi
“Harapan kita, semakin tinggi kesadaran dari mitra binaan untuk mengembalikan pinjaman,maka semakin banyak pula dana yang disalurkan kembali. Sehingga akan semakin bertambah pula kesempatan mitra binaan baru untuk memperoleh pinjaman karena ini sifatnya bergulir,” ujar Muskab lagi.
Ditambahkannya, program kemitraan dilakukan dengan maksud guna meningkatkan kemampuan usaha kecil agar tangguh dan mandiri. Sedangkan Program Bina Lingkungan ditujukan untuk pemberdayaan kondisi sosial masyarakat.
Bentuk program Bina Lingkungan, diantaranya untuk bantuan bencana alam, pendidikan, pelatihan, peningkatan kesehatan masyarakat, pengembangan prasarana umum dan sarana ibadah. Sampai saat ini Telkom Sumbar sudah menyalurkan dana bina lingkungan sebesar Rp6,7 miliar.
“Kegiatan PKBL itu merupakan upaya konkret Telkom Sumbar yang merupakan satu-satunya operator telekomunikasi merah putih, yang ingin maju bersama dengan masyarakat beserta lingkungannya di Sumbar,” tutupnya.(h/ita)