Tak terkecuali di Jorong Landai Kenagarian Harau, Kecamatan Harau.
Lagipula permasalahan kesejahteraan sosial di Jorong Landai umumnya memiliki keterbatasan dari berbagai aspek, utamanya dalam upaya keluarga miskin untuk memiliki rumah yang layak huni. Melalui bantuan rehab rumah itu, telah memberikan harapan masa depan bagi anak-anak mereka.
Baca Juga : Jembatan Putus Akibat Banjir, Warga Kampung Salak Jalamu Pessel Terisolasi
Kepala Jorong Landai, Syafrizal ketika dijumpai beberapa hari yang lalu di Landai menuturkan, pembangunan rumah layak huni ini dititik beratkan kepada warga yang kurang mampu, terutama bagi mereka yang rumahnya masih berdinding papan yang kurang layak untuk dihuni keluarga.
Menurut Kepala Jorong, Syafrizal, sebelum pembangunan rumah bagi warga miskin dilaksanakan, terlebih dahulu, dilakukan pendataan oleh tim yang dating berkunjung kerumah-rumah warga, kemudian ditentukan rumah yang akan menerima bantuan dan diusulkan melalui Pemkab Limapuluh Kota.
Baca Juga : Pasien Sembuh Covid-19 di Sumbar Mencapai 23.934 Kasus
Tahun 2015 ini tercatat 37 rumah warga yang mendapat bantuan di Jorong Landai Harau, dalam renovasi rumah layak huni didanai pemerintah pusat. Satu unit rumah diberikan subsidi satunan Rp 15.000.000 per rumah. Dengan bantuan ini warga kurang mampu di Landai, memiliki rumah layak huni.
Dikatakan, pembangunan yang dilaksanakan diawasi pemerintahan nagari dan jorong supaya warga memperoleh rumah sebaik mungkin, sesuai dengan petunjuk. “Sampai pertengahan Desember 2015 ini, realisasi pengerjaan perumahan tersebut telah mencapai 85 persen rampung,” ujar Syarizal. (h/zkf)
Baca Juga : Kasus Positif Covid-19 di Sumbar Bertambah 128 Orang