“Saat ini pertumbuhan ekonomi Padang Pariaman 7,12 persen, tahun 2016 kita optimis lebih meningkat lagi,” kata Rosnini ketika meninjau langsung pembangunan stasiun kereta api di BIM, Kamis (17/12).
Rosnini juga memuji percepatan pengerjaan stasiun dan jalur rel KA yang sudah 90 persen dan tuntas hingga akhir tahun.
Baca Juga : Pasokan Berlimpah, Harga Cabai Merah Keriting Turun
“Pembangunan mega proyek nasional ratusan miliar ini akan membanggakan bagi masyarakat Padang Pariaman baik yang ada di ranah maupun di rantau,” katanya.
Dijelaskannya penyelesaian pembangunan Rel KA Duku-BIM merupakan salah satu PR atau tugas yang diberikan Penjabat Gubernur Sumbar Reydonnyzar Moenek kepadanya ketika dilantik menjadi Penjabat Bupati Padang Pariaman. Tugas itu dapat dituntaskan dengan baik mulai pembebasan lahan hingga pengawasan pembangunan mega proyek prestisius itu.
Baca Juga : Zigo Rolanda: Izin RS Pratama Solsel Belum Keluar, Tenaga Medis Harus Dikembalikan ke Tempat Asal
“Kita sudah tuntaskan pembebasan lahan dan pembangunan berjalan lancar karena didukung oleh stakeholders serta masyarakat,” ungkapnya.
Pembangunan jalur rel KA Duku-BIM, tambah Rosnini, merupakan salah satu program Presiden Joko Widodo sebagai bukti nyata pemerintah pusat memberikan dukungan atas program pembangunan pengembangan sistem transportasi berbasis rel.
Baca Juga : Zigo Rolanda Sebut RS Pratama Solsel Belum Layak Beroperasi
“Pembangunan jalur kereta Api-BIM ini tentunya tidak terlepas dari bantuan, dorongan, dukungan dan doa dari semua pihak. Atas nama masyakat, kami juga sampaikan terima kasih kepada Penjabat Gubernur Reydonnyzar Moenek dan Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irawan Rahim yang tidak pernah henti-hentinya memperhatikan dan mempedulikan Kabupaten Padang Pariaman,” tutup Rosnini. (h/ded)