Anugrah Satyalenacan Kebaktian Sosial itu diserahkan kepada delapan pendonor asal Sumbar yang didampingi langsung Penjabat (Pj) Gubernur Sumbar Reydonnyzar Moenek di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Jumat (18/12) pagi.
Acara Penganugerahan Satyalancana Kebaktian Sosial bagi Donor Darah Sukarela 100 Kali, Presiden Jokowi mengajak seluruh warga bangsa untuk mengikuti teladan para pendonor darah sukarela tersebut. Karena dengan tetesan darah yang dimiliki dapat memberikan sumbangan yang sangat berarti bagi kkehidupan saudara-saudara yang membutuhkan.
Presiden juga menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan ucapan terimakasih kepada delapan para pendonor Sumbar yang telah secara sukarela sampai 100 kali menyumbangkan darahnya. Presiden menilai tindakan kemanusiaan yang mereka lakukan itu tidak ternilai harganya sehingga pantaslah untuk dihargai.
Pj Gubernur juga menambahkan, pemerintah, menyadari bahwa untuk bisa memberikan pelayanan penyediaan darah yang aman dan berkualitas membutuhkan dukungan yang lebih besar dari masyarakat.
“Untuk itu, gerakan nasional donor darah yang telah dicetuskan pada acara hari peringataan hari kesetiakawanan nasional tahun 2007 di Kota Medan harus terus-menerus digulirkan, dikampanyekan kepada masyarakat luas, sehingga mendorong munculnya aksi-aksi kemanusiaan yang bergerak mulai dari desa-desa sampai ke kota-kota,” terangnya.
Arti penting reaktualisasi nilai-nilai solidaritas dan kepedulian terhadap sesama, yang selama ini selalu muncul sangat kuat pada momen momen bencana seperti, mulai dari tsunami, gunung meletus, banjir dan bencana lainnya.
“Dengan program donor darah, masyarakat diajak untuk berempati, rasa tenggang rasa sesama, Yang mana ini merupakan bagian dari nilai-nilai kesetiakawanan nasional,” tuturnya.
Kepala Negara juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada keterlibatan Palang Merah Indonesia dalam berbagai kegiatan aksi kemanusiaan, mulai dari kegiatan pencarian dan penyampaian berita keluarga, pelayanan sosial kesehatan masyarakat, transfusi darah, hingga pembinaan remaja dan relawan. (h/rel/mg-isr)