“Pembangunan alat keur komputer memanfaatkan APBD tahun 2015 itu, baru saja selesai dikerjakan. Sekarang menunggu operasional direncanakan Januari 2016,” kata Sekretaris Dishubkominfo Kota Pariaman Rusan Iscan, menjawab Haluan, Senin (22/12).
Komputerisasi uji kendaraan di Pariaman yang akan dioperasikan tersebut, merupakan tindak lanjut dari upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat, terutama dalam menguji laik jalan kendaraan.
Baca Juga : Harga Cabai Rawit di Lubuk Basung Tembus Rp80 Ribu Perkilogram
Selama ini, keur di Kota Pariaman hanya dilakukan dengan cara manual. Sungguhpun demikian cara tersebut tidak mengurangi nilai atau keabsahan laik jalan sebuah kendaraan yang sudah di keur, karena tenaga keurnya sudah mendapat pendidikan di bidangnya.
Peralihan dari konvensional ke komputer, memang perlu persiapan paling tidak petugas harus belajar lagi untuk operasional peralatan. Dan dalam waktu dekat sejumlah petugas akan diikutkan pelatihan.
Baca Juga : Percantik Ibu Kota, DLH Agam Sediakan Ribuan Bibit Tanaman Hias dan Pohon Pelindung
“Persiapan kita lakukan dengan baik sehingga pada hari H penggunaan keur komputer tidak tersendat-sendat,” kata Ruscan Iscan.
Berkaca dari masa sebelumnya, kendaraan yang keur di Kota Pariaman cukup banyak, rata-rata 75 sampai 80 kendaraan per hari. Dengan adanya alat keur berkomputer tentu pelaksanaan pelayanan bisa lebih cepat.
Baca Juga : Pasokan Berlimpah, Harga Cabai Merah Keriting Turun
Peralatan keur yang sudah terpasang tersebut buatan Prancis, dipasang dengan teknisi berpengalaman, tentu operasionalnya juga harus petugas yang oke, sehingga optimalisasi peralatan dalam peningkatan pelayanan keur kendaraan kepada masyarakat makin handal. (h/tri)