Dalam Haluan Otomotif Minggu, Ryan Angriawan dari Scuto Laminating dan Salon, mengetengahkan tips dalam perawatan interior mobil yang simpel dan mudah dipraktekkan. Karena selain rasa nyaman, perawatan berkala pada interior mobil juga dapat mencegah terjadinya karat, keropos, atau kerusakan yang ditakutkan memamah interior itu sendiri
Bicara interior, secara umum dibagi kepada lima bagian utama. Antara lain karpet yang melapisi mobil, dashboard, jok atau tempat duduk penumpang, langit-langit atau plafon, serta pengharum kabin mobil. Kelimanya akan diulas serinci mungkin.
Tak disangkal lagi, karpet adalah bagian interior yang paling sering kotor. Betapa tidak, sepatu dan sandal penumpang tentu tidak selalu dibuka saat masuk ke mobil, sehingga beragam material akan tertinggal dan menumpuk di karpet yang umumnya memiliki pori-pori.
Selain menyikat atau menyapu karpet, perawatan akan lebih maksimal bila menggunakan vacum cleaner. Karena, beragam material kecil yang hinggap dapat tersedot maksimal oleh alat tersebut. Sebab ditakutkan, jika hanya disapu dan dikipaskan, material kotor akan mengendap dan mengundang jamur, sehingga umur karpet cenderung lebih singkat dari yang dibutuhkan.
Namun untuk lebih maksimal, mencuci karpen dengan sabun khusus, setelah menyerap material tersebut harus pula dilakukan. Setelah dicuci bersih, karpet harus dikeringkan semaksimal mungkin agar tidak memendam air yang juga dapat mengundang jamur. Biasanya, pusat carwash menawarkan pencucian karpet, namun pemilik kendaraan harus teliti melihat jenis gundar apa yang digunakan oleh pekerjanya, agar jangan sampai teknik pencucian itu malah merusak karpet.
Untuk dashboard, tak disangsikan adalah bagian interior yang paling mudah kusam karena kerap kali terkena paparan sinar matahari. Dashboard kusam yang begitu dekat dengan pengendara sendiri memang sering mengundang ketidaknyamanan saat berkendaraan. Oleh karena itu, perawatanya harus dilakukan secara berkala.
Membersihkan debu yang menempel pada dashboard dengan media lembut adalah hal yang dapat dilakukan setiap waktu. Selain itu, sudut-sudut sempit seperti blower pendinging udara juga dapat dijangkau dengan bantuan kuas kecil dengan permukaan yang lembut pula. Karena apabila langsung mengelap dashboard tanpa mengibaskan materialnya, dikhawatirkan ada material kasar yang dapat menggores permukaan dashboard dan menghasilkan baret yang sulit dihilangkan.
Setelah dibersihkan dengan kuas atau kemoceng, upayakan mengelap dashboard dengan air hangat bersih atau cairan pembersih khusus dengan cara menggosok permukaan dashboard secara merata. Saat menggosok, usahakan jangan terlalu keras saat menekannya. Setelah dirasa bersih, lap bagian-bagian yang basah tersebut dengan kain khusus agar kering sehingga tidak sampai meninggalkan flek di permukaan dashboard.
Setelah kering, Anda bisa mengoleskan cairan anti UV untuk memberikan perlindungan dan mengkilapkan permukaan dashboard dan konsol sekaligus untuk menjaganya dari kelembapan. Jika Anda hendak memarkir mobil, sebaiknya cari tempat yang teduh, tutup semua kaca pintu untuk meminimalisir dari terkena paparan sinar matahari dan debu. Dan jika Anda hendak memarkir mobil dan meninggalkannya untuk jangka waktu yang lama, sebaiknya gunakan tutup atau pelindung mobil.
Selanjutnya adalah jok. Kenyataannya, banyak pemilik mobil yang memberikan perawatan sebatas melapisi kain jok dengan pelapis jok atau seat cover. Setelah itu, biasanya tidak dilakukan apa-apa. Padahal, meskipun telah diberi pelapis jok, perawatan berkala tetap harus dilakukan, serupa mengelap dan mengencangkan pelapis.
Selain itu, banyak ditemukan jok dengan baret-baret yang dihasilkan oleh guratan benda tajam, selain itu ada pula jok yang bahkan bolong setelah terkena sudutan rokok tanpa sengaja. Oleh karena itu, sebaiknya perhatikan barang-barang yang berpeluang menggores jok, serta sedapat mungkin tidak merokok saat berada di dalam mobil.
Bagian atap mobil atau plafon, juga menjadi bagian yang sering dilewatkan oleh pemilik kendaraan. Padahal, bagian ini yang langsung bersentuhan dengan paparan panas matahari. Untuk itu, perawatan terhadap plafon mutlak tetap diperlukan semaksimal mungkin.
Cara pembersihan plafon yang dianjurkan adalah dengan melakukan pengelapan dengan kain yang tidak terlalu basah. Setelah dirasakan cukup, lanjutkan dengan mengelapnya dengan kain kering, hingga benar-benar kering. Artinya, jangan biarkan plafon dalam keadaan lembab, karena dapat mengundang tumbuhnya jamur dan kekusaman pada bagian tersebut.
Setelah semua bagian tersebut terasa bersih dan nyaman, jangan lupa memasang pengharum ruangan khusus mobil. Pengharum amat penting untuk menyamankan pengendara, untuk itu pilihlah pengharum yang sesuai dengan selera. Untuk posisinya, banyak yang memasanya di depan blower AC, di dekat lampu interior utama, maupun di atas dashboar. Hal itu juga tergantung kenyamanan pengendara. ***
Oleh:
JULI ISHAQ PUTRA