Hadir pada acara tersebut, Kepala Dispora Padang Pariaman, Syafriwal, Anggota DPRD Padang Pariaman, Nasdini Indriani, Camat V Koto Timur, wali nagari dalam kecamatan V Koto Timur serta pengurus KNPI Padang Pariaman serta tokoh masyarakat setempat.
Panitia Pelaksana, Muslim Nur mengatakan, acara yang diadakan oleh KNPI adalah suatu kebanggan bagi kami, karena telah memilih korong ini. Sebelumnya, posko pemuda ini dibangun dengan swadaya masyarakat dan sampai sekarang belum juga siap. “Diperkirakan akan habis dana sekitar Rp 24 juta untuk membangun posko pemuda, sampai sekarang sudah menghabiskan dana sekitar Rp 10 juta yang berasal dari swadaya masyarakat,” ujar Muslim Nur.
Dia menjelaskan, posko ini akan digunakan untuk kegiatan kepemudaan seperti melakukan ronda malam serta melestarian kesenian tradisional. “Dengan adanya bulan bakhti pemuda ini, tentu sudah menjadi kebanggan bagi kami, apalagi ada bantuan dari DPD KNPI untuk pembangunan posko pemuda, semoga ditempat posko ini akan lahir pemuda-pemuda yang bisa menjadi pemimpin untuk masa yang akan datang,” harapnya.
Sementara itu, Ketua DPD KNPI Padang Pariaman, Vifner menyebutkan, kegiatan bulan bakhti yang dilakukan di Korong Kampuang Tanjuang ini adalah yang ketiga, karena sebelumnya juga telah dilakukan di Koto Mambang, Nagari Sungai Durian, Kecamatan Patamuan dan di Kecamatan Sungai Limau. “Sengaja dilakukan gotong royong ini agar bisa membangkitkan semangat para pemuda dalam bergotong royong,” ujarnya.
Diharapkan nantinya, dengan telah siapnya posko pemuda ini akan bisa menjadi penghubung silaturrahmi antara pemuda dengan ninik mamak serta tokoh masyarakat lainnya. “Setiap bulan bakhit diadakan, semangat pemudanya sangat bagus, karena secara bersama-sama datang untuk bekerja. Dengan berkumpulnya diposko ini akan tumbuh ide-ide untuk membangun nagari kedepannya bagi semua pemuda,” harap Vifner. (h/bus)