Hal itu dikatakan oleh Kepala SD 04 Birugo, Artispen pada lokakarya akhir tahun dengan tajuk “Dahsyat Writing, Menulis Dahsyat ala Otak Kanan” di Aula SDN 04 Birugo, Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB), Senin, (28/12). Sebanyak 20 guru Kota Bukittinggi mengikuti kegiatan itu. Selain Artispen, lokakarya itu diinisiasi oleh
“Kami menghadirkan narasumber Abdul Hakim El Hamidy agar para guru dapat termotivasi untuk mengembangkan bakatnya dalam menulis. Selain itu, salah satu syarat bagi guru untuk kenaikkan pangkat adalah mampu menulis,” kata Artispen, yang menginisiasi kegiatan itu bersama guru SDN 10 Sapiran, Dasril.
Baca Juga : Dirjen PPKL KLHK Tawarkan Empat Pendekatan Atasi Banjir Kalsel
Ia menjelaskan, melalui kegiatan menulis dahsyat itu, guru-guru diharapkan memiliki motivasi untuk dapat mengembangkan bakatnya di bidang menulis. Untuk memotivasi para guru dalam menulis, ia memprakarsai dan menghadirkan narasumber Abdul Hakim El Hamidy yang telah penulis 80 buah buku, Ia merupakan pelatih dan motivator dari Bandung.
Abdul Hakim El Hamidi dalam paparannya menyampaikan pengalamannnya dalam menulis. Menulis itu mengasyikkkan. Jika telah menjadi kebiasaan akan sangat mudah.
Baca Juga : Dishut Sumbar Targetkan ITH Sebesar 61% Tahun Ini
“Melalui kegiatan ini, kami akan mengubah pola berpikir guru tentang menulis, bagaimana menulis buku hanya dengan waktu tujuh hari, mengubah kata-kata menjadi tulisan yang enak dibaca, membuat judul buku yang dahsyat dan memikat, membuat tulisan yang tidak pernah ditolak penerbit manapun,” ulas Abdul Hakim El Hamidi putra asal Batusangkar.
Usai mengikuti kegiatan ini, ia berharap guru memiliki keberanian untuk menulis. “Guru harus memulai dari sekarang. Jangan takut salah. Yang penting memiliki motivasi yang kuat untuk menulis,” sebutnya. (h/ril)
Baca Juga : KPHP Dharmasraya Usulkan Perluasan Wilayah Kerja Pengelolaan Hutan Sosial