Tornado merobohkan rumah, memutus aliran listrik, dan mengacaukan lalu lintas warga yang kembali dari liburan Natal.
Wilayah yang terdampak paling parah adalah Garland, timur laut Dallas. Di sana, delapan orang tewas, mobil terbakar di jalan tol, dan rumah rata dengan tanah.
Baca Juga : Daftar 20 Negara Penyumbang Kasus Terbanyak Covid-19, Termasuk RI
Tiga korban tewas lain ditemukan di jaringan kereta api bawah tanah Dallas, wilayah keempat dengan penduduk terbanyak di AS, yang dihuni sekitar tujuh juta orang.
“Itu kehancuran total,” kata juru bicara kepolisian Garland, Letnan Pedro Barineau. ”Keadaannya sulit bagi yang terkena badai mengerikan seusai Natal,” kata dia.
Baca Juga : Gara-gara Pandemi, Pilot Ini Jadi Kuli Bangunan dan Pengantar Barang
Diyakini, lima korban di Garland tewas setelah kendaraan yang ditumpangi tersambar tornado di Jalan Tol (State Highway) 190 dan Jalan Antarnegara Bagian (Interstate) 30.
Lebih dari 600 bangunan di Texas Utara rusak akibat tornado dan badai tersebut.
Baca Juga : Presiden Meksiko Positif Terpapar Covid-19
Layanan Cuaca Nasional melaporkan, enam tornado muncul di Texas, dan satu lainnya di Oklahoma pada Sabtu.
Badan tersebut telah mengeluarkan peringatan cuaca buruk di sebagian besar wilayah AS tengah pada Minggu, termasuk peringatan badai salju di New Mexico, Texas, Oklahoma, dan Kansas, serta ancaman banjir bandang sepanjang Texas hingga Ohio.
Baca Juga : Nama Buah Naga Diganti Jadi Teratai di Gujarat, Ini Alasannya
Sekitar 400 penerbangan di AS dibatalkan sepanjang Minggu. Rangkaian tornado pada akhir pekan terjadi setelah tornado sebelum liburan Natal di AS Selatan yang menewaskan sedikitnya 17 orang.
Banjir Bandang di Inggris Utara
Regu penyelamat dan tentara mengungsikan ratusan orang dari rumah mereka di York, Inggris bagian utara, akibat banjir bandang.
Akibat cuaca ekstrim, hujan deras menyebabkan aliran Sungai Foss di York meluap sehingga banjir terjadi di Yorkshire dan Lancashire.
Banjir mengakibatkan setidaknya 3.500 rumah terkena dampak yang belum pernah terjadi sebelumnya di daerah tersebut.
Peringatan banjir bandang telah dikeluarkan beberapa kali sebelum bencana terjadi sesudah hujan besar pada hari Natal. Di antaranya 20 titik banjir sangat parah terjadi di Inggris, Wales dan Skotlandia.
Perdana Menteri Inggris John Cameron berjanji akan membantu mereka yang sangat membutuhkan pertolongan dengan mengirim lebih dari 500 anggota militer ke daerah banjir.
Sesudah memimpin percakapan lewat telepon jarak jauh, PM David Cameron mengatakan, tingkat ketinggian sungai dan curah hujan memberi dampak yang belum pernah ada sebelumnya, dan beberapa di antaranya berakibat pada banjir yang serius. (h/kcm)