Pembanguna jembatan ini sudah lama didambakan karena banyak hasil pertanian tidak bisa di bawa ke pasar karena tridak adanya jembatan. “Jembatan ini sangat mendukung akses masyarakat menuju pasar Sikucur,” ujar ketua Kelompok Tani Giat Maju Sikucur, Boneh pada Haluan, Minggu (27/12).
Menurut Ajo Boneh, pada tahun 2024 lalu Pemerintah Padang Pariaman melalui Dinas Pertanian telah membuka jalan tersebut melalui jalan usaha tani.
Baca Juga : Percantik Ibu Kota, DLH Agam Sediakan Ribuan Bibit Tanaman Hias dan Pohon Pelindung
Namun jalan tersebut tidak bida tembus, karena adanya, sungai Batang Sikucur. Sehingga jalan tersebut kurang bermanfaat.
Untuk bisa dilewati oleh kendaraan bermotor aku Boneh, perlunya sebuah jembatan yang permanen melintasi sungai Batang Sikucur. “Panjang jembatan itu hanya lk.8 meter,” katanya.
Baca Juga : Pasokan Berlimpah, Harga Cabai Merah Keriting Turun
Dikatakan Boneh, permintaan tersebut juga telah tertuang dalam Musrembang Nagari Sikucur tahun 2015.
Disamping memperdekat akses menuju jalan utama dan pasar Sikucur, jembatan ini juga akan mengakses menuju objek wisata alam Baburai.
Baca Juga : Zigo Rolanda: Izin RS Pratama Solsel Belum Keluar, Tenaga Medis Harus Dikembalikan ke Tempat Asal
Baik Kepala Jorong Pematang Tinggi maupu Walinagari Sikucur juga sudah lama mengusulan pembangunan jembatan ini kepada Pemkab Padang Pariaman.
Diharapkan Bupati pilihan rakyat, Ali Mukhni, dapat m,ewujudkan harapan masyarakat pada tahun baru 2016. (h/ded)
Baca Juga : Zigo Rolanda Sebut RS Pratama Solsel Belum Layak Beroperasi