Penghargaan itu masing-masing diterima oleh Alvu Salim yang bertugas di Rumah Sakit Achmad Mochtar Bukittinggi sebagai Satpam termuda dengan usia 21 tahun, serta Satpam yang bertugas di BRI atas nama Firdaus. Sementara untuk Pos Satpam terbaik diraih Pos Satpam PLN Padang Luar. Keseluruhannya mendapatkan tropi, piagam penghargaan dan bingkisan.
Kapolres Bukittinggi AKBP Tri Wahyudi mengatakan, untuk menjaga keamanan dan ketertiban perlunya sinergitas antara kepolisian dan Satpam dari seluruh dinas maupun instansi, baik dari segi komunikasi, koordinasi dan kerjasama, sehingga memberikan manfaat yang besar bagi terselenggaranya solidaritas, profesionalitas, dan kinerja satuan pengamanan yang diharapkan masyarakat.
Dalam hal itu tambah Tri Wahyudi Polres Bukittinggi juga akan mewujudkan penyelenggaraan satuan pengamanan yang prima dibarengi dengan memperkuat tiga pilar utama penyangga mulai dari sistem, peralatan dan profesional pengamanan melalui upaya ril yang bersifat sinergitas, simultan dan berkesinambungan dari seluruh stakeholder.
“Memperhatikan perkembangan situasi gangguan kamtibmas dewasa ini pada umumnya disebabkan berbagai aspek kehidupan sosial, dan apabila tidak segera ditangani dan diantisipasi dengan baik, fenomena itu bakal menjadi cikal bakal hadirnya berbagai bentuk aksi kejahatan,” tukasnya.
Sementara itu Kasatbinmas Polres Bukittinggi AKP Rita Suryanti yang juga sebagai pembina Satpam mengatakan, untuk meningkatkan profesionalitas Satpam ini, pihak Polres Bukittinggi akan meningkatkan sisi integritas setiap anggota Satpam, melalui pembinaan, pengawasan secara serius dan berkesinambungan.
“Dengan demikian dengan kemampuan teknis yang senantiasa terasah dan integrasi moral yang tinggi, maka seluruh anggota Satpam akan mampu melaksanakan tugas secara optimal,” terangnya.
Rita Suryanti menambahkan, sebelum upacara peringatan HUT Satpam ke 35 ini, sebelumnya juga telah digelar kegiatan pendukung, diantaranya cross country pada 22 hingga Desember 2015 lalu yang diikuti 60 Satpam, kerja bakti sosial membersihkan objek wisata Benteng Fort de Kock dan Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK), olahraga olahraga tarik tambang, serta anjangsana ke panti asuhan. (h/wan)