Meski hujan deras menguyur Tanah Datar, tim terus bergerak untuk meninjau kondisi persiapan pelayanan lalu lintas menghadapi tahun baru 2016.
Di Posko Ombilin, Sudirman Gani meninjau kesiapan personil yang terdiri dari lima anggota Polri, empat personil Dinas Perhubungan, dua personil Satpol PP, dua anggota TNI dan dua petugas Dinas Kesehatan, serta satu unit mobil ambulance. Pada kesempatan itu, Pj Bupati Tanah Datar menyempatkan diri untuk meninjau kondisi pembangunan Dermaga Ombilin di Danau Singkarak.
Baca Juga : Pasokan Berlimpah, Harga Cabai Merah Keriting Turun
Pada Posko Tanjung Mutiara yang merupakan salah satu objek wisata yang ramai dikunjungi pada saat perayaan tahun baru, Sudirman Gani juga mengecek kesiapan personil yang terdiri dari enam personil Polri, satu anggota TNI, tiga personil Dinas Perhubungan dan dua personil Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
Pada tanggal 30 Desember hingga 2 Januari 2016, tim BPBD Kabupaten Tanah Datar akan menurunkan 15 personil dengan peralatan lengkap, dua unit perahu boat, satu set alat selam dan beberapa lusin alat pelampung.
Baca Juga : Zigo Rolanda: Izin RS Pratama Solsel Belum Keluar, Tenaga Medis Harus Dikembalikan ke Tempat Asal
Kesiapan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar dalam rangka mengantisipasi dan mengatasi segala permasalahan yang biasa timbul dalam rangka perayaan tahun baru yang biasa dilakukan masyarakat, tidak akan bisa tercukupi dengan jumlah pengunjung, tanpa ada kesadaran dari seluruh komponen masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Untuk itu, dibutuhkan kerja sama seluruh komponen masyarakat, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan.
Sementara Bupati bersama dinas terkait dan unsur masyarakat Kecamatan X Koto, juga melakukan sosialisasi larangan pendakian Gunung Merapi. Di sana, Pemda bersama Forkompida Tanah Datar melakukan pemasangan spanduk bertuliskan larangan kepada pecinta alam atau pengunjung wisata tahun baru untuk melakukan pendakian Marapi, karena saat ini Gunung Merapi berstatus waspada, radius tiga kilometer dari puncak atau kawah gunung tidak boleh melakukan aktifitas. (h/fma/emz)
Baca Juga : Zigo Rolanda Sebut RS Pratama Solsel Belum Layak Beroperasi