Skor akhir 0-0 di KingPower Stadium, Rabu (30/12). Dengan hasil ini, Leicester berada di posisi kedua dengan koleksi nilai 39, sama dengan nilai milik Arsenal yang berada di posisi pertama. Sementara itu, City berada di posisi ketiga dengan koleksi nilai 36.
Anak asuh Manuel Pellegrini memegang penguasaan bola sebesar 60%. Mereka juga lebih banyak mengancam, melepaskan 21 tembakan di mana lima mengarah ke gawang. Sementara Leicester punya 11 upaya dengan empat yang tepat sasaran.
Baca Juga : Lima Wakil Indonesia Lolos ke BWF World Tour Finals
Manajer Manchester City Manuel Pellegrini menilai timnya menunjukkan lebih banyak upaya untuk memenangi pertandingan ketimbang Leicester City. City disebutnya sudah unggul di berbagai aspek. “Saya rasa kami melakukan lebih banyak hal daripada Leicester, untuk memenangi pertandingan. Kami punya penguasaan bola lebih besar, lebih banyak percobaan, lebih banyak pilihan. Tapi ini adalah sebuah laga berat melawan sebuah tim tangguh di mana kami tampil tandang,” ujar Pellegrini kepada BT Sport.
Hasil imbang membuat City tak beranjak dari peringkat tiga. Mereka saat ini punya nilai 36 dari 19 pekan, tertinggal tiga poin dari Arsenal dan Leicester yang punya poin sama di posisi satu-dua secara berurutan. Bagi Pellegrini, posisi ini belum cukup menggambarkan peluang City untuk meraih gelar juara. Tapi dia mengakui bulan Januari nanti akan menjadi fase krusial, dengan jadwal yang masih cukup padat di mana mereka juga harus menjalani partai Piala FA dan Piala Liga Inggris.
Baca Juga : Kalah Beruntun, Pelatih Chelsea Frank Lampard Dipecat
“Ini adalah periode krusial. Saya rasa di akhir Januari kita akan tahu dengan pasti posisi apa yang kami tempati. Kita akan tahu apakah kami masih di Piala FA dan final Piala Liga Inggris, juga kami punya lima atau enam partai Premier League yang sangat penting,” sahut Pellegrini.
Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, mengaku puas dengan penampilan timnya pada laga melawan Manchester City. Ranieri menyebut The Foxes tampil sangat sip. “Saya sangat senang, tapi saya juga sangat senang dengan clean sheet melawan juara hebat ini. Saya pikir kami menunjukkan performa yang sangat bagus dan setelah kalah dari Liverpool kami bermain sangat baik,” ujar Ranieri kepada Foxes Player HD.
Baca Juga : Drama Lima Gol, MU Akhirnya Menang 3-2 atas Liverpool
“Kami bermain kalem, cepat, dan menekan ketika itu memungkinkan. Ketika itu tak memungkinkan, kami menutup ruang dengan sangat baik dan setiap pemain menampilkan permainan yang sangat bagus,” imbuh manajer asal Italia itu.
“Kami menutup semua ruang. Kami membuat sedikit kesalahan (pada laga melawan Liverpool) dan (Christian) Benteke bisa bikin gol. Namun, malam ini kami menutup ruang dengan sangat baik ketika mereka mengoper bola ke belakang di lini pertahanan mereka,” katanya. (h/mg-san)
Baca Juga : Perburuan Kylian Mbappe, Real Madrid Dikabarkan Mundur