Betapa tidak, jalan dari pintu masuk yang dulunya berlubang –lubang dan tidak rata hingga pusat lingkungan, kini berubah rata, rapi dan bersih hingga nyaman dilalui kendaraan maupun pejalan kaki.
Rumput-rumput liar yang hampir memenuhi lahan kosong bahkan dijadikan tempat pembuangan sampah sebelumnya, kini berubah menjadi taman-taman bunga dilengkapi gazebo nan penuh pesona.
Baca Juga : Kolonel TNI Mati Dibunuh Rekan Sendiri Cuma Gara-gara Politik
Lebih menarik lagi, labor sains berupa miniatur mini penuh sentuhan artistic yang disebut satu-satunya labor unik sangat mempesona, yang belum dimiliki sekolah yang sama di Sumatera Barat. Demikian juga sejumlah bangunan ruangan belajar, kantor , perpustakaan, labor, musholla, asrama siswa, kantin dan bangunan lainnya yang reot-reot segera direnovasi serta dilengkapi berbagai peralatan yang sesuai kebutuhan.
Kepala MAN 2 Bukittinggi Dra. Roslindawati, RS, S.Pd yang dipercaya menakodai sekolah ini sejak Maret 2013 lalu mengungkapkan, ketika mengawali tugas disekolah ini untuk melakukan perubahan ia mengajak warga sekolah dengan prinsip “Tiada Hari Tanpa Inovasi” untuk meciptakan suasana baru, baik membenahi lingkungan, sarana dan prasarana adminitrasi sekolah serta program-program unggulan bidang akademik maupun akademik.
Baca Juga : Apakah Malaikat akan Meninggal Layaknya Manusia?
Berkat tangan dinginnya, diawal tugas, sekolah yang dipimpinnya berhasil menduduki posisi pertama diatas kota Padang Panjang dan RRI Bukitttinggi sebagai satker yang menyampaikan LPJ Bendahara paling cepat, tepat dan akurat pada Tahun Anggaran 2013 (Posisi rekon s/d bulan Nopember 2013) . Terpilih sebagai juara pertama sekolah sehat tingkat propinsi sumatera Barat 2014, Akreditasi sekolah naik B ke A 2014 serta meraih penghargaan sekolah Adiwiyata Nasional 2015.
Keberhasilan meraih sekolah Adiwiyata Nasional 2015, pemerintah kota Bukittinggi mengapresiasi dengan memberi penghargaan berupa piagam penghargaan dana sebesar Rp6.5 juta. “Sekaligus persembahkan MAN 2 bagi kota Bukittinggi dalam memperingati HJK ke-231,” ungkap Roslindawati
Baca Juga : Cegah Korupsi Melalui Simplikasi Jabatan Fungsional
Seiring pembenahan pisik sekolah dibantu empat wakil kepala sekolah yakni wakil bidang Kurikulum Deswita, SP, bidang kesiswaan Asmudin, S.Pd, S.Ag, bidang sarana dan prasarana Drs. Jon Mawardi , bidang Humas keagamaan Candra,S.Pdi serta kepala TU Syafruddin, bersama seluruh guru terus berinovasi menciptakan program unggulan.
Dibidang akdemik, pembinaan oliempiade kepada siswa yang baru masuk langsung dilakukan klasifikasi olimpiade apa yang akan diikuti, baik ekonomi, fisika, kimia, matematika ataupun biologi. Kegiatan ini didukung sejumlah guru berkualifikasi S2 lulusan ITB dan UI diantaranya Murni Dian, S.Pd.MFis, Hj. Kurniati, S.Pd,MKim, dan Firda Roza, S.Si yang tanpa lelah melatih dan mendidik siswanya.
Baca Juga : Belum Bayar Listrik? Yuk Segera Lunasi Agar Liburan Semakin Nyaman
Bagi siswa yang berhasil meraih gelar prestasi baik iven ditingkat kota, propinsi apalagi nasional, pihak sekolah memberikan reward termasuk kepada guru pembimbing. Berikutnya yakni program English Clinic. Dibawah binaan Mister Arianto dan kawan-kawan, siswa dilatih percakapan dengan mendatangkan turis asing kesekolah. Siswa program english clinik yang sudah diberi PIN wajib melakukan percakapan menggunakan bahasa Inggris baik dilingkungan maupun luar sekolah, pidato dan drama Bahasa Inggris.
Program unggulan berikutnya yang tak kalah lanjutnya, yakni Darul Arabi. Sama halnya dengan English clinic, Siswa dilengkapi PIN harus menggunakan bahasa arab dalam percakapan. Khusus dalam program Darul Arabi, disamping Pembina yang ada, pihak sekolah akan mendatangkan syekh dari Arab, minimal dua kali sebulan.
Selanjutnya program Tahfis Al Qur’an yang dilaksanakan pada mata pelajaran Mulok (Muatan LOokal) dengan target setoran hafalan AlQur’an kepada guru pembimbing khsusus. Setiap akhir semester diadakan ujian tahfis hingga 10 juz, dan kepada peserta yang lulus diberikan sertifikat.
Inovasi lainnya Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, pihak sekolah menggelar kegiatan pelatihan cara cepat menghafal Al Qur’an, training Motivasi Siswa bertajuk “Membangun Mental dan Spiritual Menghadapi Tantangan Global” dan Training Motivasi Guru dan pegawai bertajuk “Implementasi Lima Nilai Budaya Kerja Dalam Membangun Kinerja”.
Training motivasi belajar ini siswa dilatih bagaimana cara menyeimbangkan otak kiri dan kanan. Sebab selama ini, dalam belajar yang lebih aktif adalah otak kiri karena lebih banyak dengan materi bersifat hafalan, sementara kerja otak kanan kurang terlatih.
Prinsip kerja otak paling suka dengan tantangan dan perubahan, tidak terduga, spontan dan berubah-ubah berbeda dengan prinsip kerja otak kiri yang lebih terukur dan terencana, lebih matematis lebih detail. Singkatnya, otak kiri lebih suka melakukan hal-hal yang sama dengan cara yang sama, hal ini tentunya sangat bertentangan dengan otak kanan yang sangat suka dengan perubahan dan tantangan.
Buah dari inovasi MAN 2 berhasil meraih prestasi yang membanggakan. Diataranya juara pertama lomba KSM (Kompetisi Sains Madrasah) bidang ekonomi tingkat kota Bukittinggi dan provinsi Sumatera Barat serta juara III tingkat nasional atas nama Adek Saputri (siswa kelas XII IPS).
Lomba Hadist tingkat Sumatera Barat yang digelar di MAN 2 Padang, MAN 2 Bukittinggi berhasil keluar sebagai juara pertama atas nama Fadila Syahada(siswa kelas XII Keagamaan). Juara Tulis dan baca puisi tingkat Sumatera Barat berhasil meraih juara II atas Fadilatul Khaira (siswa kelas XII IPA).
Sementara lomba Aksioma Pidato Bahasa Inggris berhasil meraih juara II tingkat kota Bukittinggi Putri atas nama Nova Aulia dan Juara II putra atas nama Syukri Afdal serta Juara III putra atas nama Rahmad syah Arif.
Berikutnya, dengan memanfaatkan kipas angin bekas, baterai bekas serta barang-barang bekas lainnya dibawah binaaan Drs. Jon Mawardi dan Eva Zariani, S.Pd. , dua pelajar yakni Aulia Risman Naim dan Indah Permata Sari siswa kelas XII IPA 1 berhasil menemukan energi listrik bertenaga angin dan berhasil mewakili kota Bukittinggi ketingkat Provinsi Sumatera Barat dengan Judul Karya” Siswa MAN 2 Bukittinggi Berhasil Menemukan Energy Listrik” pada lomba KIR (Karya Ilmiah Remaja) 2014 yang digelar kementerian Agama bekerjasama dengan Lembaga Ilmu Pengetuan Indonesia (LIPI).
Pada Ujian Nasional (UN) 2015 keluarga besar MAN 2 kembali berbesar hati, karena berhasil meraih nilai tertinggi tingkat Madrasah Aliyah (MA) se- Sumatera Barat atas nama Adri Yasper. Atas keberhasilan itu siswa yang kini jadi mahasiswa Fakultas Teknik Unand mendapat apresiasi dari pemerintah kota Bukittinggi dengan menganugerahinya reward berupa piagam penghargaan serta uang sebesar Rp1,5 juta.
Berbagai keberhasilan itu kata Roslinda tak mungkin diraih tanpa adanya dukungan luar biasa baik keluarga besar sekolah yang dipimpinnya, kementerian agama, pemerintah kota, masyarakat maupun dari pihak keluarganya sendiri.
Berkat dukungan luar biasa, semua yang dilaksanakan sebagaimana harapan kementerian agama dengan motto Madrasah Lebih Baik, Lebih Madarasah sudah sangat terasa. Minat masyarakat untuk menyekolahkan anaknya ke MAN 2 terus mengalami peningkatan.
“Disamping masyarakat merasa bangga, anak-anak yang bersekolah juga merasa bangga, nyaman dan aman menjalani pendidikan dilingkungan yang asri , bersih, sehat dan kondusif. ***