Ketika bayi sama sekali tak memperoleh ASI (Air Susu Ibu), pertumbuhannya bisa tetap optimal, kok, selama pemberian sufor alias susu formulanya bagus. Apa artinya?
Sufor diberikan secara tepat, mulai dari takaran (tidak terlalu encer atau pekat), jumlah (sesuai kebutuhan sehingga anak tidak kegemukan atau kekurangan gizi), hingga teknis kombinasinya dengan makanan lain (jangan sampai anak tak mau makan dan diganti dengan minum susu yang sebanyak mungkin).
Baca Juga : Astaga! 12 Tanaman Hias Ini Ternyata Beracun untuk Hewan Peliharaan
Selain itu, sufor harus benar-benar higienis atau terjaga kebersihannya.
Bagaimana caranya agar si kecil ini tumbuh secara optimal?
Baca Juga : Green Lifestyle, Kunci Menjaga Ketersediaan Pangan Usai Pandemi Covid-19
Berikan makanan yang sehat seimbang seperti dalam piramida makanan. Juga, berilah makanan dengan penuh kasih sayang, serta menunya menarik dan enak (tidak monoton padahal diberikan selama berbulan-bulan).
Nah, pertumbuhan anak akan optimal bila pemberian susu dan makanan sesuai umur bayi, yakni 6 bulan pertama hanya ASI/susu, usia 6 – 12 bulan diberikan ASI/susu dan MP-ASI (Makanan Pendamping – ASI), di atas usia 1 tahun susu diberikan maksimal 500 ml (susu UHT/Ultra High Temperature atau pasteurisasi yang tawar/plain), serta di atas 2 tahun diberikan susu UHT/pasteurisasi yang low fat.
Baca Juga : Hadirkan Belanja Sehat dan Aman, IKEA Terapkan Protokol Kesehatan Ketat
Sementara itu, perkembangan merupakan hasil akhir dari genetik (garis keturunan) plus nurture atau pola pengasuhan (lingkungan dan stimulasi). (h/bdk)