Hal itu disebut-sebut membuat sejumlah klub kepincut untuk merekrut, walaupun pemain bersangkutan sudah menyatakan masih amat betah di klub tersebut. Keyakinan serupa dilontarkan Presiden Dortmund Reinhard Rauball. Ia percaya Aubameyang masih amat nyaman di tim Thomas Tuchel dan tidak berkeinginan pergi.
“Pertama-tama, ia punya kontrak sampai 2020. Borussia Dortmund berada dalam posisi finansial mapan untuk bertahun-tahun ke depan dan punya suporter setia yang tak dapat ditemukan di tempat lain di dunia,” kata Rauball kepada Ruhr Nachrichten yang dikutip Soccerway. ”Auba adalah seseorang yang harus merasa nyaman. Di sini ia merasa di rumah sendiri dan itu terlihat. (Ia merupakan) bagian dari tim yang bekerja dengan bagus sebagai satu kelompok,” tuturnya.
Baca Juga : Frank Lampard Dipecat, Jose Mourinho: Ini Kebrutalan dalam Sepak Bola
Di masa lalu Dortmund sudah kehilangan beberapa pemain terbaiknya pada sejumlah periode, di antaranya Mario Goetze dan Robert Lewandowski yang digaet rival di Jerman Bayern Munich. Bukan tak mungkin di masa depan hal serupa terulang, untuk Aubameyang maupun pemain-pemain lain Dortmund. Tetapi Chief Executive Dortmund Hans-Joachim Watzke menegaskan klub itu tak bergantung pada satu pemain.
“Jangan membuat kekeliruan dengan menganggap sebuah klub seperti BVB bergantung pada seorang pemain. Kami tidak tergantung pada siapa pun. Ketika Robert Lewandowski pergi, kami sudah menemukan (solusi) dan ia bahkan telah mencetak tiga gol lebih banyak daripada Lewa musim ini. Sekarang posisi kami amat bagus sehingga kami dapat menawarkan banyak solusi alternatif. (Tujuannya adalah) Tim kami tetap kompak. Kami tidak punya uang sebanyak klub-klub besar di Premier League,” ujar Watzke kepada Bild.
Baca Juga : Duh, Utang Barcelona Capai Rp20 Triliun
“Pada titik yang sama tahun lalu, banyak jurnalis yang mengatakan pemain-pemain top kami akan pergi. (Mats) Hummels di Manchester United. (Ilkay) Guendogan di (Real) Madrid, Manchester, atau Barcelona. Dan di mana mereka sekarang? Masih bersama kami!” sebutnya. (h/dtc)