Dari pantauan Haluan di beberapa pasar tradisional Sawahlunto, turunnya harga BBM dan gas tidak serta merta harga kebutuhan pokok menjadi ikut turun, malahan sejumlah komoditi ada yang naik cukup signifikan diantaranya bawang merah jika biasanya ditingkat pedagang dijual pada kisaran Rp20.000, perkilogram kini naik dikisaran Rp28.000 hingga Rp 30.000,- perkilonya,begitu juga dengan bawang putih jika sebelumnya Rp18.000 kini menjadi Rp 25.000,- perkilonya.
“Naiknya harga bawang merah dan bawang putih itu, selain karena tingkat permintaan yang tinggi, faktor cuaca yang saat sekarang ini memasuki musim penghujan juga berpengaruh, sehingga pasokan menjadi berkurang,” kata Novi (33) pedagang bumbu masak di pasarn baru Sawahlunto kepada Haluan Selasa(5/1).
Menurutnya, kendati pemerintah menurunkan harga minyak dan gas, namun tidak berpengaruh terhadap biaya produksi maupun biaya akomodasi, karena di sisi lain para pelaku jasa akomodasi tidak menurunkan tarif angkutannya, disamping faktor cuaca dan faktor lainnya.
Semula ia berharap lepas dari perayaan tahun baru ini, harga sejumlah kebutuhan pokok tersebut akan kembali normal, namun yang terjadi dilapangan berbeda dengan apa yang diharapkan dan diinginkan.
Cabai Rp70 Ribu per Kg
Di Padang, awal tahun 2016 harga cabai merah kembali melambung tinggi capai Rp70.000 per kg. Masyarakat mulai mengeluh dengan harga cabai yang tiba-tiba kembali naik.
Pantauan Haluan, Selasa (5/1) di Pasar pagi Parak Laweh Lubeg Padang untuk harga cabai merah saat ini berada pada kisaran harga mulai dari Rp60.000 sampai Rp70.000 per kg untuk beberapa macam cabai dari beberapa daerah pemasok. Padahal, sebelumnya harga cabai merah mulai turun ke harga Rp50.000 per kg.
Pedagang Sembako, Indra (35) mengatakan ada beberapa macam cabai yang dijualnya. Harga mulai dari Rp60.000 sampai Rp70.000 per kg. Mulai dari cabai asal Jawa, Medan, dan cabai kampung. Harga tersebut naik sudah sekitar tiga hari belakangan sejak awal tahun 2016
“Sebelumnya harga cabai merah tersebut sempat juga mencapai Rp70.000 per kg, namun beransur turun hingga harga Rp50.000 per kg. Akan tetapi sudah tiga hari belakangan harga kembali melambung,” ujarnya.
Dikatakannya, untuk harga cabai hijau saat ini masih berada dikisaran harga Rp28.000 per kg. Begitu juga dengan harga bawang merah ukuran sedang berada dikisaran harga Rp20.000 per kg. Harga bawang merah tersebut juga naik sekitar Rp5.000 per kg.
Sementara itu, untuk harga tomat mulai turun dengan harga Rp7.000 per kg dibanding harga sebelumnya Rp12.000 per kg. “Yang naik itu cuma harga cabai merah dan yang lainnya masih stabil,” lanjutnya..
Kenaiksan harga cabai yang meroket ini disebabkan karena cuaca yang sering ekstrim dan banjir di pulau Jawa penghasil cabai. Banyak petani ladang yang gagal panen. Kemudian, untuk harga kentang saat ini masih berada dikisaran harga Rp7.000 per kg. Demikian juga dengan harga cabai rawit juga masih stabil dengan harga Rp40.000 per kg.
Salah seorang pembeli sembako yang sedang berbelanja, Rahma (28) mengatakan terkejut dengan harga cabai merah yang melambung. Ia terpaksa mengurangi pemakaian cabai untuk sementara waktu.
“Kebutuhan pokok ini khususnya cabai merah tinggi naikknya dan sangat mengejutkan. Biasanya beli cabai merah setiap minggunya sekitar satu kg ke pasar, saat ini terpaksa cuma beli separuhnya saja. Sempat juga saya beli satu ons saja di warung saat harga meroket kemaren,” ungkapnya.
Sementara di Sawahlunto, Emi (54) pedagang kebutuhan harian menyebutkan, harga cabai merah keriting juga tidak terpengaruh dengan adanya penurunan harga minyak tersebut, dimana harganya bertahan dari harga kemarin yakni dikisaran Rp48.000 hingga Rp50.000 perkilonya. Begitu juga dengan cabe hijau bertahan Rp32.000 perkilo, namun pada cabai rawit terjadi penurunan, sempat bertahan beberapa bulan diharga Rp 60.000 kini turun dikisaran Rp50.000 perkilonya.
Data yang didapat Haluan dari petugas pencacat harga Bidang Perdagangan Dinas Perindagkopnaker Sawahlunto, beberapa kebutuhan pokok ada yang tetap bertahan diharga lama seperti, Daging sapi Rp 120.000 perkilo, daging ayam kampung Rp42.000 perekor, Gula Pasir Rp11.000, dan minyak goreng curah Rp10.000 perkilonya. beras IR-24 C stabil diharga Rp12.000 perkilo, beras sokan Rp11.000 perkilo dan beras kampung Rp 10.000 perkilonya. (h/mg-rki/mg-win)